Laporan Jurnalis Tribunnews.com Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menangkap anggota parlemen Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor ditahan di Rutan Cabang KPK selama 20 hari pertama.
Tim penyidik menahan tersangka AMA [Ahmad Muhdlor Ali] di Rutan Cabang KPK selama 20 hari pertama terhitung tanggal 7 Mei 2024 sampai dengan 26 Mei 2024, kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam jumpa pers. . dikatakan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang pejabat Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Kasus ini bermula dari operasi penangkapan aktif (OTT) pada 25-26 Januari. Puluhan orang diamankan, termasuk adik ipar Gus Muhdlor. Namun, bupati lolos.
Pasca OTT, KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono dan Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo Siska Wati. Persiapan kasus
Dalam jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Sidoarjo, Gus Muhdlor mempunyai kewenangan memberikan imbalan atas kinerja tertentu antara lain dalam pemungutan pajak dan bea di lingkungan pemerintahan kabupaten.
Gus Muhdlor melakukan penataan empat triwulan tahun anggaran 2023 dan dijadikan dasar penyaluran dana insentif pajak daerah bagi pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan keputusan tersebut, Ari Suryono selaku Kepala Pemerintahan Sementara BPPD Sidoarjo menunjuk dan menugaskan Siska Wati sebagai Kepala Subbagian Umum Pemerintahan Sementara BPPD Sidoarjo untuk menghitung besaran dana insentif yang diterima pegawai BPPD.
“Pada saat yang sama, besaran pemotongan dana insentif dialokasikan sesuai kebutuhan Amerika Serikat (Ari Suryono) dan sebagian besar uangnya dialokasikan untuk AMA. Besaran pemotongannya berkisar antara 10 hingga 30 persen. sebesar jumlah insentif yang diterima,” kata Tanak.
Ari Suryono secara teknis memerintahkan Siska Wati menyerahkan uang tunai agar terkesan tutup.
Pengiriman uang dikoordinasikan oleh masing-masing bendahara yang ditunjuk di tiga sektor pajak otonom dan bagian kesekretariatan.
Tanak mengatakan Ari Suryono aktif mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan penyaluran dana diskon stimulus kepada Gus Muhdlor melalui beberapa orang yang dipercaya oleh wali tersebut.
Terkait proses penerimaan uang oleh AMA, sesuai instruksi AS, maka transfer dilakukan langsung oleh SW dalam bentuk uang tunai yang diantar ke driver AMA. Setiap kali uang diantar, SW selalu melaporkannya kepada Amerika,” jelas Tanak. Bupati Sidoarjo, Jawa Timur adalah Ahmad Muhdlor Ali atau lebih dikenal dengan Gus Muhdlor. (Tribun Jatim/M Taufik)
Tanak mengatakan pada tahun 2023, Siska Wati mampu mengumpulkan rabat dan pendapatan sekitar Rp 2,7 miliar dari dana insentif ASN.
Tentu saja Rp 2,7 miliar ini menjadi ujian pertama bagi tim penyidik untuk melanjutkan penyidikan, tegasnya.
Atas perbuatannya, Gus Muhdlor disangkakan melanggar pasal 12 KUHP huruf f juncto pasal 55 ayat (1) KUHP ayat 1.