Seperti dilansir Tribunnews.com, jurnalis Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah tidak bisa dipisahkan dari keberadaan teknologi.
Salah satu teknologi yang sulit untuk diabaikan adalah telepon seluler. Dengan ponsel, semua informasi tersedia di ujung jari Anda.
Namun bersiaplah untuk berpikir bahwa penggunaan telepon berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.
Demikian diungkapkan dokter spesialis kandungan RS Brawijaya. Mohammad Haekal, SpOH-KFER, FICS, MIGS
“Dampaknya sangat besar (penggunaan ponsel berlebihan) terhadap hormon pria dan wanita,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Ia juga menjelaskan hubungan ponsel dengan infertilitas.
“Memberikan efek magnet positif pada sperma. Hormon meningkat sehingga kualitas sperma menjadi tidak baik, dan sel telur merusak sel telur sehingga merusak DNA sperma,” jelasnya.
Selain itu, Haekal menambahkan, radiasi ponsel dapat mempengaruhi kualitas sperma dan memperburuknya, bukan hanya karena merugikan Anda.
Namun hal itu mempengaruhi lamanya waktu yang Anda habiskan di depan layar atau screen time.
Semakin jauh Anda dari ponsel, semakin pendek waktu henti Anda.
“Terus bermain ponsel sebelum tidur akan menyebabkan insomnia,” kata Dr. Hakkal.
Seperti diketahui, tidur yang baik dan berkualitas mempengaruhi kesuburan pada wanita dan pria.
Memiliki jadwal yang baik akan meremajakan tubuh, otak dan pengaturan hormon-hormon penting dalam tubuh, termasuk hormon reproduksi.
Oleh karena itu, Dr. Hiekkal juga merupakan penggunaan waktu ujian harian.
“Ada yang namanya screen time, itu sangat mempengaruhi kehamilan. Batasannya kurang dari 40 jam dalam seminggu,” tutupnya.