TRIBUNNEWS.COM, Depok – Pemberdayaan sumber daya manusia merupakan bagian integral yang menentukan pembangunan suatu negara.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, jumlah siswa dan putus sekolah di Indonesia mencapai 45.047 orang pada akhir November 2023.
Jumlah ini akan semakin bertambah apabila tidak banyak pihak yang dapat berperan aktif dalam mengurangi permasalahan ini.
Sebagai salah satu pemangku kepentingan industri penerbitan yang terkait dengan dunia pendidikan, Acade Media Kakarwala Publishers (Acade Group) melalui Acade Foundation menyalurkan beasiswa kepada 15 siswa berbakat SMK Putra Bansa, Depok-Jawa Barat. (BCI) Scholarship” bekerjasama dengan Bait Al-Mal Education (bmm) hari ini Selasa (8/6/2024).
Program Yayasan Akademik BCI merupakan bentuk dana Zakat resmi di bidang pendidikan untuk membantu siswa dan siswi yang membutuhkan untuk mengurangi biaya sekolah atau kebutuhan keuangan sekolah.
Siswa akan diberikan tunjangan 5 bulan dan akan dibimbing untuk mempertahankan semangat mereka untuk belajar menjadi siswa yang berkarakter baik dan unggul.
Direktur Eksekutif Acade Group Andre Agus Fabianto mengatakan program beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki potensi bakat dan kemampuan akademik yang baik namun terkendala biaya melanjutkan studi.
“Program beasiswa SMK Putra Bangsa ini berjalan untuk kedua kalinya selama dua tahun. Kami berharap program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa SMK Putra Bangsa, terutama untuk mencapai impiannya,” tegas Andre.
Di sela-sela acara penyerahan beasiswa, pria yang sudah dua puluh tahun berkecimpung di dunia penyiaran ini berbagi pengalaman dan kisahnya kepada mahasiswa yang hadir. Bekerjalah dengan talenta terbaik Anda sebelum mengasah keterampilan Anda.
Direktur Eksekutif Pendidikan Bait Al-Mal Novi Vardi mengatakan pendidikan sangat penting untuk kesuksesan.
Penyaluran beasiswa PBB seperti BCI Academy Foundation merupakan salah satu kegiatan Baytul Mal Mamalat hari ini yang mendukung pendidikan untuk membentuk benih bangsa.
Berdasarkan data statistik, persentase siswa SMK dan menengah yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya 49 persen (1,8 juta) dari rata-rata 3,7 juta lulusan setiap tahunnya.
Sedangkan sisanya sedang mencari pekerjaan. Namun terbatasnya kesempatan kerja juga menghambat lapangan kerja bagi lulusan sekolah.
Oleh karena itu, Baitul-Mal tidak hanya mengelola dana beasiswa, namun juga menyelenggarakan program keterampilan lanjutan.
“Contoh kerjasama BMM dan Akad Foundation dalam bidang keterampilan tinggi adalah kami memberikan pelatihan kepada komunitas ibu-ibu di wilayah Bogor dalam bidang fashion, memasak, kerajinan tangan, dan pendampingan,” jelas Nawi Vardi.
Wakil Rektor SMK Tarona Bangsa, Ajay Vidyath mengucapkan terima kasih kepada BCI Academ Foundation dan Baitul Mal Moalam yang telah menyalurkan beasiswa kepada siswa SMK Putra Bangsa.
Beasiswa ini memberikan harapan bagi mahasiswa dan alumni untuk melanjutkan studi dan membangun masa depan yang lebih baik.
“Bagi pelajar dan anak perempuan, saya berpesan agar ketidakmampuan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk menghalangi pendidikan karena masa depan masih banyak. Ajay Wahdat mengatakan, “Namun pendidikan tidak menjamin kita sukses di masa depan, pendidikan akan meningkatkan peluang kita untuk sukses. “