Inalum Dorong Percepatan Hilirisasi Aluminium Nasional, Ini Sederet Proyek yang Dibangun

Reporter Tribunnews.com, Ismoyo melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum bertekad terus mengakselerasi bisnis hilir aluminium Tanah Air.

Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende mengatakan komitmen hilirisasi ini tercermin dari serangkaian proyek strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium dalam negeri.

Diantaranya adalah pembangunan Smelter Scale Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, serta proyek pengembangan teknologi suhu rendah.

Selain itu, terdapat upgrade smelter Kuala Tanjong yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2024-2025, serta program peleburan aluminium di IAA.

Inalum juga berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak energi melalui pemanfaatan energi terbarukan sebagai salah satu langkah peningkatan produksi aluminium, kata Mahyaruddin dalam keterangannya, Rabu (17 Juli 2024).

“Sejalan dengan tuntutan pemerintah untuk mencapai hilirisasi pertambangan, pengembangan sistem industri aluminium nasional yang terintegrasi dan terintegrasi yang bergerak di hulu dan hilir menjadi prioritas perusahaan,” lanjutnya.

Selain itu, perluasan pasar juga difokuskan pada perseroan.

Selain itu, perseroan mulai menjajaki perluasan pasar baru dan terus memperkuat penetrasi ke pasar yang sudah ada.

Sepanjang tahun 2023, Inalum akan memproduksi sedikitnya 215.130 ton aluminium.

Perusahaan berhasil melakukan stock produk untuk meningkatkan nilai tambah mineral Indonesia.

Dari sisi keuangan, kinerja Inalum juga tumbuh signifikan dengan pertumbuhan laba bersih melebihi target RKAP tahun 2023.

Mahyaruddin mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil komitmen dan upaya perseroan untuk terus mencapai efisiensi operasional.

“Kami gembira bahwa hasil tahun anggaran 2023 tetap menjaga tren positif, dan kami berharap dapat mendukung industri pertambangan Indonesia untuk menciptakan nilai tambah yang lebih baik melalui beberapa kegiatan usaha yang sedang dijalankan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *