Laporan reporter Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto belum bisa memastikan apakah gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akan naik pada tahun 2025.
Airlangga mengatakan, kenaikan gaji ASN akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (SBS) tahun anggaran 2025 dan pemerintah masih menatap ke depan.
“Ya kita lihat saja di APBN (2025) yang akan datang,” ujarnya saat ditemui di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Ketua Umum Partai Golkar itu sebelumnya mengisyaratkan akan ada kenaikan gaji ASN pada tahun depan.
Hal itu disampaikannya saat ditanya mengenai makna penyesuaian belanja pegawai dalam dokumen KEM-PPKF 2025.
Penyesuaiannya naik. Ya disesuaikan, katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/07/2024).
Namun Airlangga mengaku pihaknya belum mendapat informasi apapun terkait pembahasan pidato tersebut.
Oleh karena itu, dia belum mengetahui detail pasti mengenai kenaikan gaji ASN tersebut.
“Sampai saat ini belum ada (pembahasan gaji petugas), ujarnya.
Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata juga belum bisa membenarkan wacana kenaikan gaji ASN.
Dia meyakinkan, penyesuaian gaji ASN tidak hanya berupa kenaikan gaji pokok.
Penyesuaian pendapatan ASN juga dapat dilakukan dalam bentuk perbaikan pembayaran tunjangan kinerja (tukin).
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah kerap melakukan pembenahan di kementerian dan lembaga (K/L) dengan memperhatikan indikator-indikator terkait reformasi birokrasi.
“Atau bisa juga menawarkan insentif lain,” ujarnya.
Namun, Isa mengatakan, kepastian kebijakan pengupahan ASN akan diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato nota keuangannya pada 16 Agustus 2024.
Dalam pidatonya, presiden biasanya mengumumkan kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.