Manchester United Jadi Bahan Guyonan Eks Setan Merah Era Ferguson Lewat Grup Sosial Media

BERITA DARI TRIBUNE.

Hal tersebut diumumkan mantan pemain Manchester United Ashley Young melalui saluran YouTube TalkSport.

Salah satu topik yang sering dibicarakan adalah kebijakan klub malam terbaik.

Kegagalan dalam sepak bola adalah istilah untuk pemain yang gagal memenuhi ekspektasi setelah dibeli dengan harga yang sangat bagus.

Musim ini, Setan Merah sedang mengalami performa buruk yang membuat mereka finis di urutan kedelapan Liga Premier.

Artinya, Man United dipastikan tidak akan mengikuti kompetisi Eropa musim depan.

Topik ini diperbincangkan mantan pemain Man United era Sir Alex seperti Rio Ferdinand, John O’Shea, Wayne Rooney, Danny Welbeck, Dimitar Berbatov dan lainnya melalui grup Whatsapp. Ashley Young yang dipinjamkan dari Manchester United dikabarkan akan memperpanjang masa pinjamannya bersama Inter Milan. (TWITTER.COM/DAILYSTAR_SPORT)

“Kami memiliki mantan pemain United (grup WhatsApp). Terkadang kita berbicara tentang perpindahan. “

“Tetapi ketika mereka berada di ruang ganti, (Man United) tidak berpikir: ‘Mengapa mereka merekrut pemain ini?’ “Saya mencoba memasukkannya ke dalam tim,” kata Ashley Young seperti dikutip Mirror.

“Saya bersenang-senang dan Anda menginginkan yang terbaik dari setiap pemain yang datang,” tambahnya.

Saat ditanya nama grup WhatsApp mantan pemain Man United dan siapa saja anggotanya, Young menjawab: “Namanya Band of Brothers. Ada banyak. “

“Rio [Ferdinand], Fletch [Darren Fletcher], John O’Shea, Wazza [Wayne Rooney], Wes Brown, Danny Welbeck, Tom Cleverly, Ando [Anderson], Nani, Berba [Dimitar Berbatov], Patrice [Evra], si kembar Rafael dan Fabio, Quinton Fortune, Anders Lindegaard.”

Pemuda itu menambahkan bahwa mereka selalu bercanda.

Saat ditanya siapa yang paling lucu, Young menjawab, “Semuanya. Sejujurnya, setiap hari tim bekerja.”

“Sepertinya kita masih latihan, candaan masih terus terjadi. Pada dasarnya, ini yang Anda lihat setiap hari,” imbuhnya. Harry Maguire membebaskan Erik Penyihir Kesepuluh

Bek Manchester United Harry Maguire sangat ingin melihat bagaimana performa timnya setelah serangkaian hasil buruk di musim 2023/2024.

Sekadar informasi, Manchester United menyelesaikan Liga Inggris 2023/2024 dengan finis di peringkat kedelapan dengan hanya mengumpulkan 60 poin.

Di balik buruknya performa tim Setan Merah, Erik ten Hag selaku pelatih menjadi salah satu biang keladinya.

Alhasil, Erik ten Hag diawasi dan ada kabar dia dipecat.

Menanggapi hal tersebut, Harry Maguire yang sudah menghabiskan lima tahun di Manchester United paham betul cara kerja timnya.

Menurut Maguire, Erik Ten Hag mendapat banyak tekanan atas hasil yang didapatnya. Bek Manchester United Harry Maguire bertepuk tangan kepada para penggemar di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 29 Oktober 2023. (AFP / PAUL ELLIS)

“Saya sudah berada di sini selama lima tahun, jadi saya tahu apa yang terjadi.”

“Itulah yang terjadi ketika Anda bermain untuk tim ini,” kata Maguire.

“Jika hasil bagus tidak tercapai, para pemain akan diawasi dan dipaksa pergi.”

“Mereka dijual, mereka masuk daftar transfer dan pelatih akan mendapat tekanan,” ujarnya.

Bek Inggris itu menambahkan: “Manajer memiliki cukup pengalaman untuk mengetahui bahwa ini adalah bagian tak terpisahkan dari tim ini.”

(Tribunnews.com/Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *