Bhayangkara Presisi Lolos Grand Final Proliga 2024 meski Kalah dari STIN BIN, Ini Skenarionya

TRIBUNNEWS.COM – Batavia Vyankara Presisi lolos ke Grand Final ProLiga 2024, meski kalah dari Batavia STIN BIN di laga final perempat final. Inilah misinya!

Grand Final ProLiga 2024 tersisa satu tiket yang diperebutkan Batavia Wayankara Presisi dan Bank Samselbabeal (PBS) Palembang.

Tim pertama di sektor putra yang tampil di laga puncak ProLeague 2024 adalah Batavia Lavani Allo Bank Electric. Anak laki-laki Arnaz Arabi dkk finis hingga empat besar dengan memenangkan lima pertandingan.

Mengumpulkan 15 poin dan pertama kali duduk di tribun penonton, tim besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu tampil di final proleague untuk ketiga kalinya berturut-turut. SQUAD Batavia STIN BIN jelang laga melawan Batavia Garuda Jaya di GOR PSCC Proliga 2024 Palembang, Sabtu (11/5/2024). Rivan Nurmulki cs menang 3-0. (Instagram @bin_volleyballclub)

Sedangkan peringkat 2-3 ditempati Batavia Wayankara Presisi dan Bank Samselbabel Palembang, masing-masing unggul nomor sama (2).

Bedanya, Randy Tamamilang mencetak 7 poin, unggul dua poin dari tim voli Bumi Sriwijaya.

Pada laga penentuan, Batavia Vyankara akan menghadapi Presisi Batavia STIN BIN, Minggu (13/7/2024), pukul 14.00 WIB dan Bank SumselBabel Palembang, Bank Batavia Lavaani Aloe pukul 18.30 WIB.

Dari segi perhitungan, posisi Vyankara jelas lebih diuntungkan dibandingkan Precis.

Sebab, meski STIN kalah dari BIN dengan gelar apa pun, finalis Proliga 2023 itu masih berpeluang melaju ke laga puncak musim ini melawan Lavani.

Byangkara Presisi tetap lolos ke grand final jika kalah dari STIN BIN (3-0/3-1), sedangkan Bank Palembang Samselbabel juga kalah dari Lavani di laga lainnya.

Dengan demikian, Bayankara Presisi mengumpulkan 7 poin untuk finis kedua, di belakang Bank Samselbabel Palembang (5). Meski memiliki jumlah kemenangan yang sama (2) dalam enam pertandingan, namun dari segi perolehan poin, Randy Tamamilong cs lah yang terbaik.

Lalu bagaimana jika kedua tim mempunyai koleksi poin yang sama yaitu 8? Oleh karena itu PBS berhak menantang Lavani untuk memperebutkan gelar juara.

Skenario 8 poin terbaca saat Bhayankara Presisi kalah 3-2 dan PBS menang dengan skor 3-0/3-1.

Selain poin pertama, Bhayankara Presisi memiliki delapan poin.

Dalam rekor klasemen kompetisi Proliga, angka imbang dihitung terlebih dahulu, baru disusul poin yang diperoleh. 

PBS saat ini memiliki 2 kemenangan. Dengan demikian, tersingkirnya Lavani berarti skuad pelatih Gison menang 3 kali, satu lebih banyak dari Vyankara Presi.

Artinya lolos atau tidaknya Batavia Vyankara ke Grand Final bergantung pada hasil pertandingan individu. Sementara itu, PBS saja tidak akan cukup untuk menyamai total tersebut, yang terakhir kali mereka dapatkan pada edisi 2018 lalu.

Bagi Vyankara Presisi, kemenangan ini menjadi yang paling aman untuk memastikan lolos ke ajang Grand Final Proliga 2024.

Jika Grand Final ProLiga 2024 berakhir antara Lavani vs Vyankara Presisi, maka akan menjadi pengulangan perebutan gelar juara musim lalu. Tim asuhan Nicolas Vives menang di sana dengan skor 3-2. Klasemen Empat Final ProLiga 2014 Putra

1. Batavia LavAni Allo Bank Listrik 5|5|0|15|15-2| 427–333

2. Vayankara Belanda Subbagian 5|2|3|7|8-10| 386–402

3. Bank Palembang Sumsebabel 5|2|3|5|7-12|431-453

4. Batavi Steen Bin 5|1|4|3|7-13|430-486

Deskripsi: Tim

(tribunenews.com/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *