TRIBUNNEWS.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif digantikan oleh Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Baril Lahadaria.
Bahlil akan digantikan oleh mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rozan Roeslani.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ali Dwipaana pada Selasa (30/7/2024) membantah isu reshuffle kabinet.
Ali Dwipaana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya agenda perombakan kabinet.
“Ini tidak benar. Saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet,” kata Ali, dilansir dari kanal YouTube Tribunjambi.
Ia juga mengatakan belum ada agenda mengenai pengangkatan menteri baru di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara.
“Belum ada rencana pengangkatan menteri IKN baru karena rumor yang beredar,” ujarnya, dilansir Kompas.com.
Dan Perdana Menteri Arifin Tasrif mengaku menunggu keputusan pemerintah terkait rumor reshuffle kabinet tersebut.
Iya tunggu dulu, kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM seperti dikutip YouTube Kompas TV.
Yuriot Tanjung juga diketahui bakal dilantik menjadi Menteri Investasi.
Selain itu, Baril Lahadaria diangkat menjadi Menteri Investasi pada April 2021.
Selain itu, Arifin Tasrif menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak Oktober 2019.
(mg/Ananta Arabella Andika Putri)
Penulis adalah mahasiswa magang di University of Severus Mallet (UNS).