TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alumni dan anggota Sailing College merayakan Hari Pelaut Sedunia 2024 dengan mengedepankan perlindungan kesehatan mental pelaut dalam menjalankan tugasnya.
Tetap aman di laut dengan acara bertajuk Happy & Healthy agar tetap sehat.
Ketua panitia Dharma Ambarita mengatakan acara ini merupakan wadah untuk menjalin dan mempererat hubungan antar penggiat pelayaran di Indonesia.
Tema tahun ini adalah “Pelaut Indonesia eksis untuk poros laut global, pelaut telah berkontribusi banyak bagi negara”.
“Topik tersebut diangkat untuk menunjukkan pentingnya peran pelaut Indonesia dalam mendukung poros maritim global dan besarnya kontribusi mereka terhadap negara,” kata Dharma, Selasa (2/7/2024).
Iko Johansya, Presiden Badan Alumni Akademi Ilmu Kelautan, mengatakan program ini bertujuan untuk mengajak semua pihak merayakan kontribusi besar para pelaut terhadap bangsa dan dunia.
Pasalnya, menurut Aiko, industri maritim merupakan sektor strategis di dunia dan di Indonesia.
Oleh karena itu, acara seperti ini penting sebagai upaya untuk menghargai dan mendukung pemangku kepentingan dan aktor maritim.
“Industri maritim mempunyai peranan penting dalam pembangunan dan perekonomian global, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan,” kata Aiko.
Dalam kesempatan tersebut, Aiko menyampaikan bahwa pelatihan diberikan kepada operator maritim.
Dengan memberikan tips keselamatan melalui transfer pengetahuan dan memperkenalkan teknologi terkini dalam bekerja sebagai pelaut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran pelaut.
“Kami berharap peristiwa seperti ini dapat menjadikan laut sebagai jalur pembangunan dan tonggak perekonomian Indonesia, sehingga kita dapat menjadikan Indonesia sebagai negara dengan poros maritim global yang sejalan dengan cita-cita negara”, jelasnya.
Sekadar informasi, Hari Maritim Sedunia atau “Seafarer’s Day” diperingati setiap tanggal 25 Juni oleh International Maritime Organization (IMO).