Cekcok di MotoGP Inggris 2024, Cikal Bakal Hubungan Marc Marquez-Pecco Bagnaia Tak Harmonis

TRIBUNNEWS.COM – Tak hanya di garasi yang sama, Francesco Bagnaia dan Marc Márquez mulai berkonflik. Ketegangan antara Marquez dan Bagnaia terlihat jelas pada seri MotoGP Inggris akhir pekan ini.

Marc Márquez akan bergabung dengan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di tim Ducati pada MotoGP 2025. Namun, kedua pasangan pebalap Spanyol-Italia ini punya “estafet” dan visi berbeda.

Ketegangan antara Marquez dan Pecco terjadi usai pertemuan kualifikasi MotoGP Inggris yang berlangsung Sabtu (8/04/24).

Pecco tidak tertarik pada kelompok pelari yang membutuhkan “angkat” atau tarikan untuk mendapatkan perlombaan yang baik.

Menurutnya, hal tersebut merupakan peristiwa yang disayangkan dan tidak diperlukan di MotoGP. Pembalap Ducati Lenovo Team Italia Francesco Bagnaia (tengah) berfoto bersama timnya usai menjuarai Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha pada 10 Maret 2024. ( Foto oleh KARIM JAAFAR/AFP) ( AFP/KARIM JAAFAR)

“Ini sangat mencurigakan, dimana ada 10 pebalap MotoGP yang tidak boleh melaju perlahan (di garis finis) mengikuti pebalap lain,” kata Pecco kepada MotoGP, seperti dilansir dari laman Crash.

“Saya pikir kami berada di level tertinggi dalam permainan kami saat ini. Kami berada di sini karena kami bisa melakukannya sendiri dan itu jelas menunjukkan bahwa situasi saat ini tidak bagus.”

“Tapi ya, sampai ada yang mengadukan hal ini, tentu hal ini akan terus terjadi,” imbuhnya.

Senada dengan Pecco, pebalap utama tim Aprilia, Aleix Espargaró, juga menilai hasil balapan tersebut sangat aneh.

Menurut Aleix, sangat tidak lazim melihat sekelompok pelari menunggu di tengah lintasan untuk bisa mengejar para pebalap tercepat. Selain itu, menurutnya, permainan ini berbahaya.

“Sangat tidak biasa melihat begitu banyak kontestan menunggu di pit (lubang) untuk naik kereta. Sulit juga melihat ada lima hingga enam kontestan menunggu di tengah lingkaran untuk pembalap (cepat) lainnya,” Aleix ucapnya seperti dikutip Crash.

“Ini sangat berbahaya, karena berarti seseorang tidak akan mendorong (melaju kencang) dan ban akan cepat dingin,” lanjut Aleix.

Menanggapi hal tersebut, Marc Marquez mengaku beruntung jika dicontoh oleh pebalap lain.

Ia juga mengatakan, hal seperti itu biasa terjadi dalam kompetisi dan merupakan bagian dari strategi.

“Saya menyusul Pecco dengan ban pertama. Tapi dengan ban kedua ada kelompok besar ya, seperti yang Anda katakan, ada banyak pebalap di belakang ‘top man’ (runner-up) atau pebalap tercepat di depan. . Dan yang lainnya mencoba mencari keuntungan kecil,” kata Márquez.

“Tapi ya, itulah cara bersaing dan akan selalu begitu,” tambahnya.

Saat ditanya wartawan MotoGP soal aturan yang diperkirakan akan berubah, Marquez dengan dingin menjawab akan sulit mengubah aturan terkait kualifikasi seperti itu.

“Iya bisa saja, tapi itu bukan keputusan saya. Tapi nyatanya sulit mengubah aturan seperti itu karena ujung-ujungnya kita keluar dari air, kalau kita keluar di saat yang sama, harus ada yang lebih cepat. , yaitu. apa yang bisa dilakukan.” “, pungkas Marquez.

Klasifikasi akhir MotoGP 2024

1. Francesco Bagnaia – 2222. Jorge Martin – 2213. Enea Bastianini – 1674. Marc Marquez – 1665. Maverick Vinales – 1276. Pedro Acosta – 1157. Brad Binder – 1148. Fabio Di Giannantonio. Morbidelli – 5512. Marco Bezzecchi – 5313. Miguel Oliveira – 5114. Raul Fernandez – 4615. Fabio Quartararo – 4416. Jack Miller – 3817. Augusto Fernandez – 1518. Joan Mir – 1319.200.12 pagi. – 1021. Alex Rins – 822. Dani Pedrosa – 723. Luca Marini – 124. Pol Espargaro – 025. Stefan Bradl – 026. Lorenzo Savadori – 027. Remy Gardner – 0

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *