TRIBUNNEWS.COM – Adik Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Jivandono, resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) di Gedung Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) sore.
Selain Thomas Giwandono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melantik Sudariono sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Juliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Penanaman Modal.
Jokowi mengambil sumpah ketiganya sebagai wakil menteri.
Pengambilan sumpah dilakukan oleh Jokowi, disusul Thomas Djiwandono, Sudaryono, dan Yuliot Tanjung.
“Saya akan setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sejak Tahun 1945 dan akan saya laksanakan semaksimal mungkin semua ketentuannya karena pengabdian saya kepada negara dan pemerintah,” ujarnya tentang Jokowi yang diamalkan wakil menteri yang dilantik. . pada hari Kamis.
“Dalam menunaikan tugas dan tugas saya, saya akan menjunjung tinggi martabat jabatan, saya akan bekerja sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Usai pengambilan sumpah, Tomasi menandatangani protokol pelantikan.
Sedangkan Thomas tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 13.53 WIB.
Ia datang bersama keluarganya dan masuk ke Istana Kepresidenan melalui Gerbang Pilar, Jalan Veteran, Jakarta.
Thomas, yang mengenakan setelan jas abu-abu, tidak mengatakan apa pun kepada media.
Ia hanya melambaikan tangan saat ditanya mengenai konsekrasi yang akan ia hadiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi akan melantik beberapa wakil menteri.
“Pada hari ini tanggal 18 Juli 2024 pukul 15.00 WIB telah disiapkan agenda pengangkatan beberapa wakil menteri Kabinet Tertinggi Indonesia ke DPR,” kata Ari.
Seorang Wakil Menteri Keuangan akan diangkat ke jabatan Wakil Menteri.
Disusul dengan penambahan Wakil Menteri Keuangan selain yang dijabat Suahasil Nazara untuk mendukung tugas Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Selain itu, ada Wakil Menteri Pertanian yang akan dilantik sebagai Harvick Hasnul Colby.
Yang terakhir dilantik adalah Wakil Menteri Investasi. Peluang tersebut masih terbuka saat ini.
Sesuai judul yang akan diimpor, tunggu sampai pukul 15.00 WIB, kata Ari.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik)