Menteri Bahlil Minta Pengusaha Lokal Terlibat dalam Proyek Swasembada Gula di Merauke

Laporan reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi Kepala BKPM Bahili Lahadalia yang merupakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Gula dan Bioetanol sendiri meminta partisipasi pengusaha di daerah dan masyarakat setempat dalam upaya tersebut. Proyek Swasembada Gula. mereka bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan perekonomian di wilayah tersebut.

Bahlil juga mengapresiasi dukungan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, sehingga proyek tersebut dapat cepat selesai.

“Saya senang melihat perkembangan saat ini, memang keadaan ini tidak lepas dari dukungan Pak PJ, Gubernur (Provinsi Papua Selatan) dan Pak Dirut, kami juga percaya untuk memastikan ada adalah masyarakat lokal. Pengusaha dan proyek ini antara lain Harus ada contoh antara plasma dan Yang penting penting!

Pengembangan produksi gula merupakan salah satu rencana pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan negara dan meningkatkan produksi energi terbarukan. Di lahan seluas 633.763 hektare (ha), pengembangan tahap 3 perkebunan tebu terintegrasi PSN dilakukan oleh 9 perusahaan.

Bahlil memperkirakan pada tahun 2027 gula akan mencapai 3 juta ton per tahun. Agar kita tidak lagi bergantung pada negara lain.

“Target pemerintah tahun 2027 bisa memproduksi gula sebanyak 3 juta ton setahun. Maksudnya apa? Indonesia bisa mencukupi kebutuhannya sendiri. Yang pasti. Kita bergantung pada gula. Kita tidak lagi bergantung pada negara lain,” kata Bahlil .

Sebagai informasi, pada Selasa (23/7) Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Pengelola Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melakukan penanaman perdana gula di kawasan tersebut. basis. . proyek dibawah ini untuk perkebunan gula, pabrik gula dan paietanol di Kampung Sermayam Indah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

“Semua sudah dilakukan secara ilmiah, melihat tanahnya datar, banyak airnya, saya kira ada peluang Indonesia menjadi pangan di Merauke dan sekitarnya. Baik itu padi, jagung atau gula pasir, gula pasir dan jagung. . Nanti bisa untuk gula dan bioetanol,” kata Presiden Jokowi.

Penyisihan lahan penyiapan lahan perkebunan tebu terpadu Proyek Strategis Nasional (PSN) Klaster 3 meliputi lahan siap tanam seluas 600 ha, lahan produksi dan pembersihan 1.500 ha, serta pembangunan jalan raya dan permesinan.

PT Global Papua Abadi, salah satu pelaku usaha di wilayah tersebut, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3G dan bekerja sama dengan Sugar Research Australia (SRA) untuk menyediakan benih yang lebih baik bagi negara.

Total rencana PSN untuk perkebunan tebu terintegrasi Klaster 3 di Merauke, Papua Selatan, sebesar US$5,62 miliar atau Rp83,27 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *