TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi nyata Rani dan Aris ternyata lebih parah dari kisah film Ipar Kematian.
Hal itu diungkapkan TikTokers Eliza Sifaa saat menjadi bintang tamu di YouTube Denny Sumargo.
Eliza lah yang pertama kali membuat kisah Nisa, Aris, dan Rani menjadi viral.
Eliza bercerita bahwa Nissa mengaku Rani sedang mengandung anak Aris.
Namun, Rani dan Aris menggugurkan janin yang tidak bersalah tersebut.
Mendengar kelakuan Rani dan Aris yang sebenarnya, Denny Sumargo mengaku merinding.
“Tentunya dia hamil Aris, sebelum menikah dengan Yusuf, lalu diaborsi,” kata Eliza.
“Merinding,” imbuh Denny Sumargo.
Mengetahui perselingkuhan Rani dan Aris, sang ibu kaget karena menderita demensia.
Rani memutuskan untuk pergi daripada merawat ibunya yang sakit, sehingga hanya Nissa yang mempunyai kuasa untuk merawat ibunya.
Diketahui Rani dan Nisa merupakan dua saudara perempuan dan sudah tidak memiliki ayah lagi.
Ibu Rani dan Nisa menderita demensia dan sering mengoceh serta terus-menerus mencari keberadaan anak bungsunya.
Nisa akhirnya berusaha mencari tempat Rani.
Rani yang sedang isolasi mandiri mengetahui ibunya sakit dari Nisa dan memutuskan untuk pulang.
Eliza bercerita, saat itu Aris sering datang ke rumah ibu Nisa dan Rani.
Pria itu meminta Nisa mendapat kesempatan kedua.
Nissa tidak bisa lagi meminta maaf kepada Aris karena hatinya terlalu hancur dan dia memutuskan untuk menjaga ibunya.
Setelah itu, kesialan Nisa tak berhenti, suatu malam kondisi ibunya tiba-tiba memburuk.
Nisa panik dan mencari Rani di kamarnya namun tidak menemukannya.
“Nisa merawat ibunya hingga meninggal,” kata Elisa.
“Rani ada disana, dia semakin bersemangat sekarang.
“Nah, ibunya meninggal sekitar pukul 02.00 WIB, lalu dia mencari Rani, saat dia membuka kamar, dia tidak ada,” imbuhnya.
Malam itu, Aris menginap dan tidur di kamar tamu.
“Aris juga ada di sini, tidur di kamar tamu,” kata Elisa.
“Nisa sudah tidak mau sekamar lagi,” imbuhnya.
Nisa akhirnya memutuskan untuk menelepon Aris.
Ia mengetuk pintu kamar tamu tempat tinggal Aris.
Ternyata yang membukakan pintu itu adalah Rani.
Saat itu, Nisa sangat terkejut.
Namun, dia terlalu lelah dan patah hati untuk marah pada dua orang ini.
“Saat dia mengetuk kamar tamu, ternyata Rani sudah keluar, disusul Mas Aris,” kata Eliza.
Denny Sumargo tak henti-hentinya memikirkan Aris dan Rani yang masih mengkhianati hati mereka dalam kondisi seperti ini.
“Kamu serius? Eh,” kata Denny Sumargo geram. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)