TRIBUNNEWS.COM – Berbagai pihak terus mendukung Palestina, termasuk salah satu perusahaan air minum terbesar di Indonesia, AQUA. Meski kerap menghadapi persoalan boikot dan hoaks yang menyebut AQUA merupakan produk Israel, namun perusahaan ini diketahui terus mendukung kemerdekaan Palestina melalui upaya bersama mitra, seperti LazisNU, LazisMU, dan BAZNAS.
Dalam beberapa kesempatan yang diadakan bersama mitra, AQUA juga menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan menentang segala bentuk agresi militer Israel terhadap Palestina, termasuk serangan Israel ke kota Rafah.
Vera Galuh Sugijanto selaku Wakil Presiden Sekretaris Jenderal AQUA menyatakan: “Kami adalah entitas swasta yang tidak ada hubungannya dengan kelompok atau politik mana pun, termasuk Israel. “Sesuai dengan sikap pemerintah Indonesia, AQUA menentang segala jenis serangan, termasuk Agresi Israel di Palestina, dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.”
Sebelumnya pada 30 Juni 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia atau Office of the High Commissioner for Human Rights (OHCHR) merilis laporan berisi daftar perusahaan yang terlibat langsung dalam agresi militer Israel terhadap Palestina.
Nama perusahaan AQUA tidak ditemukan dalam laporan tersebut. Direktur Komunikasi Korporat AQUA, Arif Mujahidin, juga mengatakan: “Data ini sekaligus membantah disinformasi yang tersebar bahwa AQUA adalah perusahaan yang mendukung pendudukan Israel di Palestina.”
“Komisi Hak Asasi Manusia PBB merupakan sumber yang valid dan kredibel untuk menyebut siapa sebenarnya yang mendukung pendudukan Israel,” lanjut Arif.
Melalui hal ini, setiap orang diimbau untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam menyebarkan informasi. Pastikan merujuk pada sumber yang terjamin kredibilitasnya agar terhindar dari berita bohong. ***NIK***