Meutya Hafidz Kecam Insiden Penembakan terhadap Donald Trump: Kekerasan Politik Tak Memiliki Tempat

Dilansir penulis Tribunnews.com Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komite I DPR RI Meutya Hafidz mengutuk keras penembakan calon presiden AS Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania.

Mautya terkena dampak kekerasan politik.

Dalam keterangannya tertanggal Senin (15/7/2024), Mautia mengatakan, “Tidak ada bentuk kekerasan politik yang mendapat tempat di masyarakat kita. Kita harus berani melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam demokrasi.” dikatakan.

Ma’otia juga menyatakan, acara ini harus segera dimanfaatkan untuk mengingatkan semua pihak agar tetap menghormati sistem demokrasi dan adanya perbedaan pendapat.

“Kami menyampaikan belasungkawa, belasungkawa terdalam kami kepada para korban, dan berharap Donald Trump dan para korban lainnya dapat segera pulih.”

Sebelumnya, Biro Investigasi Federal (FBI) menyelidiki penembakan kampanye Donald Trump.

Menurut laporan Reuters, Donald Trump ditembak di bagian telinga saat berkampanye, Sabtu (13/7/2024).

Serangan itu menyebabkan wajah calon presiden dari Partai Republik itu berlumuran darah dan menyebabkan penjaga keamanan mengepungnya.

Setelah konfrontasi tersebut, Donald Trump muncul dan mengangkat tinjunya ke udara sambil meneriakkan “Lawan! Lawan! Lawan!”

Penembakan tersebut tampaknya terjadi dari luar perlindungan Dinas Rahasia.

FBI mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas serangan tersebut. FBI mengidentifikasi tersangka penyerang.

Pelakunya adalah seorang pria berusia 20 tahun yang tinggal di Pennsylvania.

Diketahui penyerangnya sudah tewas. Seorang pengunjuk rasa tewas dan dua orang lainnya terluka.

“Insiden tersebut sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan,” lapor Reuters, Minggu (14/7/2024).

Aparat penegak hukum mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah mengidentifikasi tersangka dalam penembakan tersebut tetapi belum siap mengumumkannya kepada publik.

Mereka juga mengatakan mereka belum menentukan penyebabnya. Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia, wajahnya berlumuran darah, saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Battler Farm Show Inc. Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. – Kandidat Partai Republik Donald Trump ditolak dari panggung pada rapat umum hari ini setelah apa yang terdengar seperti suara tembakan di sebuah acara di Pennsylvania, menurut AFP. Darah terlihat dari telinga kanan mantan presiden AS itu saat ia dikepung oleh petugas keamanan yang mendorongnya turun dari panggung saat ia melayangkan pukulan pertamanya ke arah penonton (Rebecca DROKE). AFP) (AFP/REBECCA DROKE)

Tokoh-tokoh terkemuka dari partai Republik dan Demokrat dengan cepat mengutuk kekerasan tersebut.

FYI, tim kampanye Trump mengumumkan bahwa Donald Trump saat ini dalam keadaan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *