Gelar Aksi di Depan DPR RI Besok, Ini Poin Tuntutan Aliansi Jurnalis Terhadap Revisi UU Penyiaran

Laporan reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koalisi jurnalis, jurnalis, dan organisasi mahasiswa akan melakukan aksi protes di depan Gedung DPR di Senayan, Jakarta, Senin (26 Mei 2024).

Perwakilan Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) DKI Jakarta, Muhammad Iqbal, mengatakan setidaknya ada beberapa tuntutan yang akan dipenuhi dalam langkah tersebut.

Secara umum, pengunjuk rasa akan menyatakan penolakannya terhadap rancangan perubahan UU Penyiaran yang dianggap bertentangan dengan kebebasan pers.

“Aksi ini merupakan upaya kita bersama untuk menyatakan penolakan terhadap peraturan yang berpotensi mengancam kebebasan berekspresi,” kata Iqbal kepada Tribunnews, Minggu (26 Mei 2024).

Dia juga mengatakan pengunjuk rasa akan menuntut pembatalan beberapa unsur yang dianggap bermasalah dalam aturan tersebut.

Lanjutnya, “Dan kami menuntut pembatalan pasal-pasal bermasalah sesuai revisi UU Penyiaran.”

Dalam aksinya, seluruh massa diminta mengenakan pita atau pita berwarna hitam di lengannya.

Katanya, ini pertanda proses demokrasi Indonesia sedang terancam.

Perdana Menteri Iqbal mengatakan: “Kami mengajak seluruh peserta untuk mengenakan pita hitam di lengan mereka sebagai tanda solidaritas dan belasungkawa atas kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.”

“Kami meyakini partisipasi aktif seluruh jurnalis, kreatif, dan penggiat media sosial sangat penting untuk memperkuat gerakan ini,” lanjutnya.

Iqbal mengatakan beberapa organisasi dan serikat jurnalis berencana bergabung dalam aksi tersebut.

“Kami adalah badan jurnalis yang profesional, terutama dari kalangan pemilih,” kata Iqbal.

Berbagai organisasi dan serikat jurnalis yang akan hadir antara lain Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Ikatan Jurnalis Independen (AJI).

“Kami memiliki PWI Jaya, JTI Jakarta Raya, PFI Jakarta, AJI Jakarta dan teman-teman serikat kami, serta puluhan media mahasiswa, dan mungkin ada peserta dari organisasi atau LSM atau organisasi pro-demokrasi lainnya yang bergabung besok.” dia berkata

Itu saja tidak cukup, kata Iqbal. Pihaknya mengundang seluruh awak media dalam acara tersebut.

Soal waktu aksi, Iqbal mengatakan organisasi media dan serikat pekerja akan mulai berorasi sekitar pukul 08.00 WIB.

Mari kita bersama-sama menunjukkan solidaritas dan kekuatan kita dalam memperjuangkan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di Indonesia, ujarnya.

“Acaranya dijadwalkan besok jam 8 pagi dan kemungkinan akan berakhir pada jam 11 malam,” kata Iqbal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *