Pria Asal Bogor Rugi Rp 4,6 Miliar Setelah Tergiur Untung Bisnis Daging Ayam dan Hewan Kurban

Dilansir reporter Tribunnews.com Abdi Rayand Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria bertanda tangan RH (46) mengalami kerugian Rp 4,6 miliar karena ditipu seseorang yang menyodorkan daging ayam dan hewan kurban.

RH pun melapor ke Polres Metro Depok yang terdaftar di LP/B/1580/VIII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya.

Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ari Syam Indradi melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2024), mengatakan, Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar R4.652.000.000.

Ade Ari mengatakan, korban awalnya didatangi pelaku yang diketahui bernama EW di rumahnya di Jalan Nanggela, Tajur Halang, Kawasan Bagor, Jawa Barat.

Saat itu, pelaku mengambil modal korban sebesar 2.652.000.000 rupiah dengan dalih ingin membangun pabrik daging ayam dan elektronik.

Kemudian, pada 16 Mei 2024, pelaku kembali menemui korban untuk menawarkan bisnis hewan peliharaan kepada korban.

Korban tertarik dan menyerahkan uang Rp 2.000.000.000 kepada pembeli.

Ade Ari mengatakan, pelaku kemudian berjanji akan mengembalikan uang tersebut kepada korban tepat waktu.

Sebenarnya ada keuntungan yang akan dikorbankan.

Namun kenyataannya, terdakwa tidak menepati janjinya.

“Korban tidak menerima pembayaran yang dijanjikan,” ujarnya.

Sebelum pengumuman tersebut, korban diketahui telah melayangkan surat panggilan kepada pelaku dengan permintaan pengembalian uang. Namun tidak ada respon dari pembeli.

Oleh karena itu, korban mengajukan banding ke pengadilan dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Dalam laporannya, korban juga memberikan banyak bukti yang mendukung dugaan pidana tersebut.

“Ada bukti penularan saat laporan dibuat,” ujarnya.

Ade Ari mengatakan, kasus tersebut kini ditangani dan diselidiki Polres Metro Depok.

Ade Ari juga mengimbau masyarakat berhati-hati jika ingin berinvestasi di dunia usaha.

“Periksa betul rekam jejak orang tersebut, jangan sampai jatuh ke tangan banyak spekulan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *