Laporan reporter Tribunnews.com Fauzi Alamsya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fujianti Utami Putri, atau Fuji jika manajernya saat itu adalah Batara Ageng, yakin keluarganya memang berselisih sejak awal.
Namun Fujianti berusaha meyakinkan Utami Putri Batara Ageng bahwa dirinya adalah orang yang tepat untuk menjadi manajernya, terutama ayahnya Haji Faisal.
Sebab Haji Faisal sejak awal meragukan Batara Ajeng. Namun Fujianti Utami Putri saat itu berusaha membela manajernya.
“Ayahku sering mengingatkanku karena ayahku punya perasaan dan aku satu-satunya yang tidak tahu apa-apa,” kata Fuji yang ditemuinya baru-baru ini di Kereta Bawah Tanah Jakarta Barat.
“Aku tahu kalau aku mencintaimu sebelumnya aku akan benar-benar melindungimu, aku tidak akan melakukannya, jika aku masih mencintaimu aku akan tetap melindungimu, aku akan melindungimu sampai mati,” lanjutnya.
Fuji terus melindungi Batara saat ia dan ayahnya bertengkar hebat. Padah mempunyai perasaan negatif terhadap penampilan Haji Faisal Batara.
“Saya bertengkar dengan ayah saya untuk melindunginya (Bataran) karena suasana hati ayah saya sedang buruk dan saya seperti ‘tidak, dia baik-baik saja, dia baik-baik saja,'” kata Fujii.
Akhirnya Fuji menyadari bahwa ayahnya benar. Akibatnya, adik mendiang Bibi Ardianyah menjadi korban pencucian uang.
“Tapi ternyata benar, orang tua melakukan apa yang mereka katakan. Orang tua selalu benar,” kata Fujii.
“Jujur dari awal aku sudah merasakannya, tapi itu saja. Tapi sebelum ada yang bertanya apakah ada hal lain yang bisa menyakiti hati Fuji, apakah mereka ke pengadilan? Insya Allah sebagai orang tua, aku menyemangati anakku,” ucapnya. . Lanjut Haji Faisal.