Ambisi Brandon Javado untuk menjadikan Belita Jaya juara IPL 2024 setelah sempat cedera delapan tahun lalu berubah menjadi pukulan telak.
Laporan jurnalis Tribunnews.com, Alfarizi AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bintang Belita Jaya Jakarta Brandon Javado berambisi membawa timnya meraih gelar juara Liga Bola Basket Indonesia (IPL) 2024.
Di final, Belita Jaya Jakarta akan menghadapi rival abadinya, Satria Muda Jakarta.
Pada tanggal 1, 3 dan 4 Agustus, pertandingan kandang dan tandang antar klub akan dimainkan.
Brandon Zavato mengaku mampu meraih gelar juara musim ini setelah kalah dari Belita Jaya delapan tahun lalu.
Ya, pemain asal Amerika-Indonesia itu sebelumnya kalah di final IPL 2016.
Saat itu, Belita Jaya kalah 1-2 melawan CLS Knights Surabaya dengan skor akhir 77-70, 54-59, dan 61-67.
“Saya ingin membalas kekalahan saya di tahun 2016 saat kalah dari Belita Jaya di final Selasa (30/7/2024),” kata Brandon Zavato.
“Saya pikir (kekalahan) akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi saya,” lanjutnya.
Brandon Zavato juga mengatakan bahwa timnya saat ini sedang mempersiapkan diri dengan baik menjelang putaran final.
Kesiapan tersebut tak lepas dari perpaduan pemain yang menurut Brandon Zavato sangat cocok, mulai dari pemain luar negeri hingga pemain lokal.
Tim kami sekarang sangat solid, mampu bekerja dengan campuran pemain silsilah, asing, dan lokal, kata Javado.
“Jika kita terus bekerja sama di masa depan, kita tidak akan terkalahkan,” tambah pebasket berusia 31 tahun itu.
Sebagai catatan, Belita Jaya dan Satria Muda sebelumnya pernah bertemu di empat final IPL pada 2017, 2017-18, 2021, 2022.
Hasilnya, Satriya Muda sukses meraih tiga kemenangan. Belita Jaya hanya berhasil meraih satu kemenangan yakni di IBL 2017. Tips Belita Jaya Vs Satriya Muda di Final IBL
IBL 2017: (Belita Jaya) 63-57, 63-83 dan 72-62.
2017-18: (Ksatria Muda) 73-63, 63-83 dan 69-64.
IBL 2021: (Ksatria Muda) 70-50, 65-71 dan 68-60
IBL 2022: (Ksatria Muda) 95-87 dan 89-74.