TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara install aplikasi Dapodik versi 2025 dan daftar updatenya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah merilis aplikasi data dasar pendidikan (Dapodik) versi 2025 pada Senin (15/7/2024).
Update aplikasi Dapodik versi 2025 dapat digunakan untuk pendataan semester I tahun ajaran 2024/2025 untuk PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, PKBM, SKB dan SLB.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah mengimbau seluruh satuan pendidikan memprioritaskan pendataan siswa semester 1 2024/2025 yang berstatus Sarjana Tinggi.
Kemudian bagi mahasiswa baru mengisi kepesertaan BOSP.
Dapodik 2025 dapat diselesaikan dan diperbarui sesuai dengan kondisi aktual di sekolah sebelum tanggal 31 Agustus 2024.
Namun perlu diketahui bahwa aplikasi Dapodik versi 2025 dirilis dalam bentuk installer, sehingga sekolah harus uninstall terlebih dahulu aplikasi Dapodik versi sebelumnya.
Kemudian install aplikasi Dapodik versi 2025 dengan langkah sebagai berikut: Cara install aplikasi Dapodik versi 2025
Download File Installer Aplikasi Dapodik Versi 2025, sekolah dapat mendownload filenya pada link berikut:
Tautan Unduh Penginstal Aplikasi Dapodik 2025: KLIK Berikutnya Instal Aplikasi Dapodik; Refresh browser Anda atau Anda dapat menggunakan shortcut (ctrl + F5); Registrasi; Pastikan proses pendaftaran sudah benar; Isikan nama pengguna dan kata sandi; Pilih kuartal 2024/2025; Klik tombol “Masuk”; Pastikan layar aplikasi Dapodik versi 2025; Memasukkan data sesuai kondisi sebenarnya; Masuk ke akun utama Anda Klik tombol sinkronisasi.
Informasi lengkap mengenai Panduan Update Aplikasi Dapodik versi 2025 dapat dilihat pada link berikut:
Panduan Update Aplikasi Dapodik Versi 2025 – KLIK Update Pendaftaran di Aplikasi Dapodik Versi 2025
Merujuk laman resmi Dapodik, pada aplikasi Dapodik versi 2025 terdapat beberapa perubahan mulai dari pembaruan hingga penyempurnaan sebagai berikut:
1. Berkontribusi pada proses bisnis dalam penerapan kurikulum mandiri (dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus).
2. Menambahkan atribut pengaturan GTK ke peta GTK.
3. Kegiatan tambahan penyerahan Nomor Ijazah dan Nomor Surat Keterangan Literasi (SUKMA) bagi mahasiswa yang telah lulus.
4. Ditambahkan verifikasi usia siswa pada tingkat paritas (PKBM dan SKB).
5. Perubahan pada alat Pendidikan Anti Korupsi (PAK) pada menu Start. Daftar perbaikan pada aplikasi Dapodik versi 2025 Nonaktifkan salinan pemetaan di menu GTK (otomatis dilakukan oleh sistem). Menghapus fungsi promosi langkah pada menu Kelompok Belajar satuan pendidikan pelaksana Mata Kuliah Implementasi Kurikulum Otonom 2024/2025. Menyertakan format NIK yang lebih baik pada formulir pelajar dan GTK. Profil guru berdasarkan menu GTK. Konfirmasi jumlah siswa per rombongan belajar (sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 47 Tahun 2023). Penegasan jumlah lembaga inspeksi paralel (sesuai Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023). Penetapan jumlah jam Praktek Kerja Lapangan (PKL) maksimal pada tingkat putaran pelatihan. Verifikasi usia peserta didik berkebutuhan khusus tingkat PAUD. Menonaktifkan Riwayat Situs Pendidik/Pendidik, Riwayat Situs Aktivitas, dan Kemampuan pada Tabel Data Detail GTK. Perubahan rujukan mata pelajaran pada jenjang SD, SMP, SMA dan Diklat (sesuai Permendikbudristek nomor 12 tahun 2024).
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)