TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP PDIP telah membentuk tim nasional untuk memenangkan pertandingan Bilgada 2024 yang akan digelar pada November mendatang.
Ketua Pemenang Pemilu PDIP Athian Nabitubulu mengatakan, tim tersebut dibuat berdasarkan Surat Perintah (SK) Ketua Umum PDIP Meghwati Sokarnoputri.
“Sekarang KPU sudah terbentuk dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP (5/2024),” kata Adian dalam konferensi pers yang digelar di Balai Musyawarah Pimpinan Nasional V PDIP di Stadion Internasional Beach City, Jakarta, Selasa. Sabtu (25/25/2018).
Menurut Adiyan, pada Pilkada yang sama tahun 2024 yang akan diikuti 142 kabupaten/kota di 11 kabupaten, PDIP bisa memilih sendiri pasangan wakil ketua daerah dan wakil ketua daerah.
Selain itu, kata dia, kami sedang mengembangkan kerja sama dengan kelompok lain.
Ia mengaku menangkap pesan penting yang disampaikan PDIP daerah di seluruh Indonesia.
Menurut dia, mereka sepakat tak senang dengan apa yang terjadi pada Pilpres kemarin.
Dan tidak boleh ada lagi pemimpin pemerintahan yang berpolitik untuk kepentingan calon. Biarlah pilkada ini saling bertentangan dengan kemenangan masing-masing dan kekuatan partai politiknya. Jangan hadapi kami dengan mesin pemerintah yang kami miliki. Pendanaan bersama-sama. “Yah, itu tidak adil,” kata Adian.
Adiyan menjelaskan PDIP ingin Pilkada 2024 berjalan sehat dan berjuang keras.
Ia mengimbau masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TBS) dengan suka cita dan bahagia.
“Dan memilih dengan bebas tanpa ancaman, tanpa pemotongan rumah, tanpa pengurangan bantuan sosial dan lain-lain.
Konferensi pers tersebut dihadiri Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Ketua DPD Kalsel Lazarus, Ketua DPD Sumut Rapidin Simbolan.
Terakhir, Ketua DPD Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Ketua DPD Maluku Benhur G. Watubun, dan Ketua DPD South West Papua Yoppy Ones.