Dicibir Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani, Marshel Widianto Tetap Pede Maju Pilkada Tangsel

TRIBUNNEWS.COM – Comica Marshall Vidyanto akhirnya buka suara usai dikritik Pandeji Pragivauxuno dan Nikita Mirzani.

Nama Marshall Vidyanto belakangan menjadi perbincangan hangat, setelah Partai Garindra mencalonkannya sebagai Wakil Wali Kota Tangeng Selatan (Tangile) dalam pemilihan kepala daerah.

Partai Garindra resmi mengusung Ahmad Raza Patria (Ariza) dan Marshall Vidyanto sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangeng Selatan periode berikutnya.

Keputusan Garindra mencalonkan Marshall Vidyanto pada pemilihan kepala daerah di Tonging Selatan memang menuai kritik dari masyarakat dan tokoh masyarakat.

Pejabat yang angkat bicara soal pencalonan Marshall Vidyanto antara lain Pandeji Pragivauxuno dan Nikita Mirzani.

Kedua seniman tersebut sepakat bahwa Marshall tidak layak terlibat dalam persaingan politik di wilayah tersebut.

Karena partainya diremehkan, Marshall pun menanggapi kritik rekan-rekannya.

Ia justru mengucapkan terima kasih dan tidak membalas penghinaan terhadap Pandeji Pragivauxuno dan Nikita Mirzani.

Perlu diketahui bahwa Pandji Pragiwaxuno adalah salah satu pemimpin komunitas stand-up comedy di Indonesia.

“Aku berterimakasih banget sama kalian. Nggak cuma Nikita, aku juga berterima kasih sama Mas Panji yang bisa dikatakan sebagai leader aku dalam stand-up,” ujar Marshall Vidyanto, Selasa (9/7/2024) di YouTube . Simbi Lalap.

Menurut sang komika, kritik yang ia terima bagaikan sebuah tamparan di wajah yang membuatnya semakin baik.

Karena Marshall tahu dia punya masa lalu buruk seperti yang dikatakan Pandey Pragivaux.

“Kritik bisa membuat saya lebih baik dan menyakiti saya. Saya akui saya punya masa lalu yang buruk,” kata Marshall.

Selain itu, Marshall mengutip kutipan Jack Ma, tentang rentannya usia seseorang untuk melakukan kesalahan, sehingga bisa belajar lebih baik.

Marshall berkata: “Setiap orang yang hidup pasti tidak akan salah memilih, seperti yang dikatakan Jack Ma, dia pernah mengatakan bahwa ketika kita berumur 25 hingga 30 tahun, kita harus banyak melakukan kesalahan. Karena kita belajar dari kesalahan.”

Tak hanya itu, Marshall juga mengutip CEO Microsoft Bill Gates tentang bagaimana seseorang bisa keluar dari kemiskinan.

“Seperti kata Bill Gates, kalau kita terlahir miskin, itu bukan salah kita, tapi kalau kita sudah dewasa dan mungkin di ambang kematian, kalau kita tetap miskin, itu salah kita.”

Pernyataan kedua pria tersebut menjadi salah satu hal yang meyakinkan dirinya untuk mencalonkan diri pada pilkada Tangyang Selatan mendatang.

Apalagi dengan kritik yang diterimanya, ia merasa lebih hidup.

“Jadi itu yang bisa saya jadikan bahan bakar, saya bisa bilang ya, semua orang bisa turun, tapi bagaimana kita bisa naik,” kata Marshall. Marshall Vidyanto buka suara soal pencalonannya sebagai wakil Wali Kota Tangsel, saat ditemui di kawasan Mampong Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

“Saya bisa menyembuhkan diri sendiri dari hal-hal seperti itu, kritik bisa lebih menyembuhkan saya,” ujarnya.

FYI, Nikita Mirzani sebelumnya mengungkap sifat jahat Marcel Vidianto di balik layar.

Nikita Mirzani diketahui membeberkan sifat jahat Marcel Vidyanto dan videonya dibagikan di beberapa media sosial.

Dalam video berdurasi 58 menit tersebut, Nikita Mirzani menyebut Marshall Vidyantu dianggap cuek karena kelakuannya selama bekerja di industri hiburan.

Sementara itu, Pandeji Pragivakos pun buka suara soal pencalonan Marshall Vidyanto.

Pandeji menjelaskan, wakil wali kota terpelajar di kota lain akan kesal jika suami Janson Andini mencalonkan diri dalam pilkada.

Pasalnya, Pandji menilai Marshall tidak cocok menjadi Wakil Wali Kota Tong Selatan karena latar belakangnya yang kurang bisa ikut pemilu.

(Tribunnews.com/M Alvian F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *