Reporter Tribunnews.com, Abdul Majid melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petinju Indonesia Daoud Jordan tiba-tiba mengganti nama panggilannya: Daoud “Sino” Jordan.
Ia sebelumnya mendapat julukan “Sino” dari mantan pelatih amatir Carlos Jesus Renate Torres dari Kuba.
Dia memberi David Yarden julukan ini karena Chino berarti Tiongkok dalam bahasa Spanyol, dan karena wajahnya dianggap sangat oriental, biasanya Tionghoa.
Petinju Argentina Juan Hernan Leal sebelum pertarungannya dengan petinju Argentina.
Baru-baru ini, pada 7 September 2024, di Kompleks Olahraga Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, Daoud Jordan mengumumkan julukan barunya: Daoud “Senator Tinju”.
Senator Tinju Dawood dijuluki “Senator Tinju” karena ia baru terpilih menjadi anggota DPD RI alias Senator pada pemilu legislatif 2024.
Bahkan, dengan posisi tersebut, Daoud Jordan kini sejajar dengan Manny Pacquiao yang juga kini menjadi senator di negara asalnya, Filipina.
Ya, saya baru masuk parlemen lewat DPDRI karena atlet senator di dunia hanya ada dua dan satu Manny Pacquiao, kata Daoud Jordan saat jumpa pers di Bern 83 SCBD, Jakarta. Rabu (26 Juni 2024).
“Jadi sekarang saya sudah sepakat dengan manajemen, agar para pemain dan organisasi lebih mengenal saya, saya mengganti nama panggilan saya dari David ‘Sino’ Arden menjadi David Boxing Senator ‘Aden,’” jelasnya.
Sementara itu, promotor MPRO Internasional Gastiantera Alandi mengatakan pertarungan Dawood Jordan vs Juan Hernan Leal akan menjadi pertarungan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.
Selain itu, ajang ini juga akan memperebutkan gelar juara yang sebelumnya diraih oleh IBA World Super Elite Dadu Yaden.
Gustiantila berkata: “Kami MPRO Internasional sangat bangga bisa menghadirkan kembali laga tinju dunia hebat Indonesia – Daud Yordan vs Juan Hernan Lane yang dibawakan kembali dari pertandingan tersebut.”
“Kami yakin pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia untuk melihat penampilan juara dunia Indonesia,” jelasnya.