Berawal dari Musibah, Manchester City Panen Untung dari Pelapis Ederson

TRIBUNNEWS.COM – Manchester City sukses meraup tiga poin mahal saat melawan Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024).

Di balik kemenangan Manchester City ada rasa cemas yang sebelumnya mencekam kubu asuhan Pep Guardiola.

Itu terjadi pada menit ke-69 saat kiper Manchester City Ederson mengalami cedera.

Ederson nampaknya tak mampu melanjutkan pertandingan dan terpaksa ditarik keluar.

Guardiola tak punya pilihan selain memasukkan kiper cadangan Stefan Ortega untuk menggantikan Ederson.

Ortega tak perlu langsung diuji lawannya. Penjaga gawang Manchester City asal Jerman Stefan Ortega (kanan) menyundul bola saat penyerang Tottenham Hotspur asal Brasil No. 09 Richarlison mendekat saat pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, 26 Januari 2024 (Glenn) Kirk / Agen Pers Prancis)

Pada menit ke-85, Tottenham mendapat peluang melalui Son Heung-min.

Son sudah berhadapan langsung dengan Ortega.

Bahkan saat Philo melepaskan tembakan, Pep Guardiola yang menonton dari pinggir lapangan malah panik.

Beruntung kiper asal Jerman itu mampu memblok sepakan Son Heung-min.

Pep Guardiola mungkin tidak menyangka Ortega bisa menyelamatkan gol tersebut.

Sebab, pelatih asal Spanyol itu terjatuh saat memantau operasi penyelamatan.

Pep kemudian memuji kiper kedua tersebut.

Menurutnya, Stefan Ortega merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah ia hadapi dalam situasi satu lawan satu.

Guardiola mengatakan dalam cuitan di akun Twitter Fabrizio Romano: “Dalam situasi individu, Stefan Ortega adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya temui.”

Penyelamatan penting ini membuka jalan bagi Manchester City untuk memenangkan pertandingan melawan Tottenham.

Yang lebih penting, The Citizens mampu menjatuhkan Arsenal dari puncak klasemen Liga Inggris.

Kini tim asuhan Pep Guardiola berada di atas angin untuk menjuarai Liga Premier Inggris.

The Citizens kini mengoleksi 88 poin dari 37 pertandingan.

Mereka unggul dua poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua.

Dengan satu laga tersisa, peluang Manchester City menjadi juara Liga Inggris terbuka lebar.

Di sisi lain, bagi Arsenal, mereka berharap dengan jatuhnya Man City agar bisa merebut kembali singgasana yang sudah lama mereka duduki di musim ini.

Pada laga terakhir, Arsenal akan menghadapi Everton.

Sedangkan Manchester City akan menjamu West Ham.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *