Kronologi KM Umsini Terbakar saat Sandar di Pelabuhan Makassar, Percikan Api Muncul dari Ruang Mesin

Laporan Nitis Khavaroh dari Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.

Menurut Evan Eryanto, Kepala Sekretariat Perusahaan PELNI, sumber api pertama kali ditemukan pada pukul 04.20 Wita. Dia menduga sumbernya berasal dari percikan api pada mesin bantu di kompartemen mesin.

Menurut Evan, sejauh ini api telah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Api kini berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. Awak kapal langsung berupaya memadamkannya menggunakan alat pemadam CO2 kapal sambil juga menurunkan penumpang ke dermaga,” kata Evan dalam keterangannya. , Minggu.

Selain itu, Evan mengatakan, setelah proses pendinginan selesai, akan segera diselidiki dampak dan penyebab kebakaran.

Sebaliknya, Evan KM Umsini mengatakan jumlah penumpang sebanyak 1.677 orang.

Menurut Evan, tujuan 1.677 penumpang tersebut adalah Makassar, Surabaya, Kiang, dan Jakarta. Lebih lanjut dia mengatakan, kapal PELNI lain yang melewati Makassar akan mengangkut penumpang tersebut.

Penumpang tujuan Surabaya dan Kiang akan diberangkatkan pada hari yang sama dengan KM Labobar pada Selasa (11/06), sedangkan penumpang KM Dorolon tujuan Jakarta akan diberangkatkan pada hari yang sama, seluruhnya dari Makassar, kata Evan.

Sebelumnya, manajemen Pelni memastikan kapal KM Umsini yang terbakar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Minggu pagi (9/6/2024), adalah milik Pelni.

Benar (KM Umsini melirik Pelni), kata Ditto Pappilanda, Kepala Humas dan Kelembagaan PT Pelni, saat dihubungi Tribunnews, Minggu.

Asap hitam terlihat mengepul dari kapal dalam video.

Minggu pagi, jam 5, pelabuhan KM Umsin Makassar, jam 5, jam 5, kata perekam sambil mengarahkan kamera ponsel ke arah asap hitam KM Umsin.

Pada video kedua, terlihat kapal lain memercikkan kapal KM Umsin.

Selain itu, ada beberapa orang yang turun dari tangga kapal.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar juga memiliki beberapa taman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *