Reporter TribuneNews24.com, Reza Deni melaporkan
TribuneNews.com, JAKARTA – Agenda Kongres pergantian pimpinan PPP dikabarkan akan berlangsung pada tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Farnitha Jubahar Amirshah.
“Kongres telah sepakat untuk mengikuti AD/ART periode 2025. Hal ini meniadakan pertanyaan atau seruan kepada Kongres untuk mempercepatnya,” kata Fernita dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).
Fernita menjelaskan, proses pergantian kepengurusan KPBU tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.
Farnita mengatakan, kongres seharusnya menjadi pertemuan pimpinan nasional (rapimna) untuk membahas pekerjaan nasional (mukorn).
“Sebelumnya setiap hari ada rapat pimpinan DPP untuk menentukan mukhana nasional atau rapima nasional,” kata Farnita.
Ia juga mengingatkan, PPP harus kuat di bawah kepemimpinan Muhammad Mardion, Plt Ketua Umum PPP.
Pasalnya, ia menilai ketegasan merupakan langkah yang perlu dilakukan agar PPP mampu menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan sebaik-baiknya.
Insya Allah PPP bersatu lebih siap menghadapi Pemilu 2029, ujarnya.
Sebelumnya, video pidato Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardion viral di beberapa media sosial.
Dalam video berdurasi hampir satu menit itu, Plt Presiden PPP itu mempertanyakan soal kegagalannya di Pemilu 2024.
Plt Juru Bicara Ketum PPP Mardiono, Imam Priano membenarkan, video tersebut merupakan cuplikan video pidato pengukuhan Rapimno IX yang digelar Kamis (6/6/2024) lalu di Hotel Le Semer Karawasi, Tangerong, Banten.
“Benar pidato ini merupakan pidato pembukaan Rapimnus nasional dalam rangka instruksi tertutup Plt Ketua Umum DPP PPP kepada seluruh peserta Rapimnus IX yaitu pimpinan harian DPP PPP dan pimpinan 38 DPW seluruh Indonesia,” ujarnya, Rabu (12/6/2024) kepada wartawan.
Selain itu, Imam menyayangkan video pengarahan tertutup tersebut dipotong secara tidak bertanggung jawab dan menghilangkan konteks utuh komentar Mardione.
Dan lebih miris lagi karena beredar di media sosial dan media massa sehingga dapat memperkeruh suasana dan mencoreng citra tim.
Ia menyayangkan ada pihak yang tidak mengikuti kesepakatan dan hasil keputusan DPP PPP Rapimnus IX yang memiliki semangat bijaksana dan menyatukan, apalagi mengingat Pilkada 2024 sudah terlihat.
“Kami menyayangkan masih adanya anggota keluarga PPP, baik anggota GPK maupun pengurus DPC, yang belakangan ini melontarkan pernyataan-pernyataan provokatif di media yang jauh dari semangat persatuan,” ujarnya.
Imam menilai, Plt Ketua Umum PPP, dalam rapat terbatas, meminta pihak yang terlibat dalam penyebaran video tersebut agar bertaubat dan tidak melakukan tindakan tidak terkoordinasi yang justru dapat merusak nama baik partai dari dalam dan menimbulkan perpecahan.
Sebab, lanjut Imam, keseluruhan konteks pidato Plt Ketua Umum PPP dalam pengarahan tertutup tersebut adalah untuk berpikir bersama dan tidak saling tuduh.
Dalam pidato penutup Rapimnus Nasional, Pak Mardiono dengan rendah hati meminta maaf atas nama dirinya sendiri dan atas nama Presiden Jenderal bahwa hasil pemilu MPR tahun 2024 tidak sesuai harapan. Pak Mar mengajak semua pihak untuk bersatu demi kemenangan besar. di pilkada dan meraih kejayaan di pemilu legislatif 2029,” tutupnya.
Sementara itu, dalam video yang diunggah di akun YouTube Adrian Harhope, Mardiono terlihat mengenakan peci hitam dan jaket resmi partai berwarna hijau. Ia berbicara di mimbar berlogo PPP.
Berikut cuplikan video pidato Mardione.
Yah, aku bukan penjahat
Penjahat, hadirin sekalian
Ini berhasil untuk kita semua
Hal yang gagal kita semua lakukan
Saya tidak mencalonkan diri sebagai DPR RI
Saya tidak mencalonkan diri untuk DPRD
Saya tidak mencalonkan diri sebagai bupati
Artinya Mardiono gagal
Yang mana yang gagal?