Meski Dukung Abidzar Polisikan Akun yang Singgung Kematian Uje, Umi Pipik Ingatkan untuk Tak Dendam

TRIBUNNEWS.COM – Umi Pipik menanggapi putranya Abdizar Al Gifari yang melapor kepada pemilik akun Twitter bernama Project Hunter usai memperingati meninggalnya mendiang Ustaz Geoffrey Al Bukhori alias Uje.

Sebelumnya diketahui Abidzar sempat mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengawal masalah tersebut.

Sebagai seorang ibu, Umi Pipik pun mendukung keputusan anaknya.

Keputusan menempuh jalur hukum diambil oleh pemilik akun Project Hunter yang tak mau bertemu langsung dengan Abidzar.

“Dia minta maaf di Twitter dan bilang aku ikut kasihan pada Abidzar, aku tidak bisa bertemu dengannya karena aku pengecut dan aku khawatir itu berdampak pada keluargaku,” kata Umi Pipik dari YouTube Trans TV. , Jumat (26 Juli 2024).

Terkait pembatalan pengumuman tersebut, Umi Pipik mengaku belum membicarakan persoalan tersebut dengan Abidzar.

Namun Umi Pipik mengingatkan putranya untuk tidak menyimpan dendam kepada siapapun.

Umi Pipik mengatakan, tidak semua orang lepas dari masalah.

– Saya tidak membicarakan hal ini dengan Abidzar, saya hanya mengatakan kepadanya untuk tidak menyimpan dendam.

“Semua orang punya masalah dan kami tidak tahu apa yang mungkin terjadi saat ini,” jelasnya.

Meski memaafkan kelakuan pemilik rekening, menurut Umi Pipik, proses hukum tetap berjalan.

– Kami mengerti, kami minta maaf.

“Tapi ya, sidangnya jalan lagi,” ujarnya.

Sementara Umi Pipik masih memikirkan keluarga pemilik akun.

Ia menilai pemilik akun tersebut masih muda dan emosinya belum stabil.

“Dia masih anak-anak, dia juga punya ibu, dan saya merasakan seperti apa kondisi ibunya dalam situasi seperti itu.”

“Anak-anak seusianya masih labil, masih mencari jati diri,” ujarnya.

Di sisi lain, Abidzar kini terus mencari pemilik akun yang mencatat kematian ayahnya.

Abidzar pun menegaskan ingin bertemu langsung dengan pemilik akun tersebut.

Menurut Abidzar, pemilik akun tersebut dinilai tidak etis karena meminta maaf di media sosial.

“Saya pikir permintaan media sosial tidak etis, jadi saya melakukan ini untuk menanggapinya,” kata Abidzar. Abidzar tak terima dengan kabar meninggalnya mendiang ayahnya, Ustaz Geoffrey Al Buchori, dan ingin bertemu langsung dengan pemilik rekening. (Kolase Berita Tribune)

Diakui Abidzar, pengumuman tersebut mengganggu kehidupan keluarganya.

Oleh karena itu, Abidzar memutuskan menempuh jalur hukum.

– Nyatanya tidak sekali dua kali pengaruhnya sampai ke mental kakakku, makanya aku angkat bicara.

“Aku tidak akan melakukannya kalau bukan karena keluargaku, karena memang begitulah adanya.”​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Untuk saat ini, Abidzar mengaku belum mengetahui langkah selanjutnya.

Ia kini mencari solusi atas permasalahan yang muncul agar tidak ada lagi pihak yang dirugikan.

Karena itu, kami tidak tahu apa yang harus dilakukan ke depan,” ujarnya.

“Tetapi yang pasti adalah kami juga perlahan-lahan belajar dan menemukan cara untuk memulihkan psikologis saudara kami dan pihak lain.”

Pokoknya kita akan cari jalan bertahap,- tutupnya.

Diketahui, suami aktris Jennifer Koppen, Dali Wassink, meninggal dunia karena kecelakaan.

Namun beberapa pihak mengaitkan kecelakaan tersebut dengan meninggalnya Ustaz Geoffrey Al Bukhari.

Karena menyangkut keluarganya, Abidzar tidak terima dan memutuskan mengambil jalur hukum untuk mencari pemilik rekening yang mencatat kematian ayahnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *