Impor Beras Bikin Negara Rugi? Komisi VI DPR Akan Panggil Direksi Bulog dan Cek Pelabuhan

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi VI DPR akan memanggil direksi Perum Bulog, memeriksa gudang dan pelabuhan, serta mengusut persoalan impor beras yang diyakini menjadi penyebab kerugian negara.

“Kami tidak hanya akan memanggil direksi Blog, kami juga akan mengunjungi pelabuhan dan gudang Blog,” kata Anggota Komisi VI DPR Herman Keron kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Pencatatan blog dan pemeriksaan pelabuhan tersebut dilakukan saat Komisi VI DPR memasuki masa reses mulai 12 Juli 2024 atau masa sidang terakhir.

Ia berharap melalui upaya tersebut dapat diperoleh gambaran jelas permasalahan impor beras. Mudah-mudahan sisa musim ini memberi gambaran tentang apa yang terjadi, tegasnya.

Kajian Demokrasi Rakyat (SDR) sebelumnya pada Rabu (3/7/2024) memberitakan kerugian negara akibat impor beras KPK.

SDR mengimpor beras sebanyak 2,2 juta ton senilai Rp2,7 triliun dan melaporkan kerugian negara akibat tertundanya impor beras senilai Rp294,5 miliar.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto berharap Komisi Pemberantasan Korupsi menindaklanjuti laporannya.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Kajian Ekonomi Politik dan Kebijakan (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan kerugian negara dihitung pada saat impor beras pada 2023 sebanyak 3,06 juta ton dan pada Januari-April 2024 sebanyak 4,83 juta ton.

“Jika pola penandaan US$117 per ton ini mulai tahun 2023, maka kerugian pemerintah mendekati US$565 juta atau Rp8,5 triliun,” kata Anthony.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *