Sebagai Guru, Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid? Modul 2.3

TRIBUNNEWS.COM – Berikut jawaban dari pertanyaan Modul Mobilisasi Guru 2.3, Apa yang dapat kita lakukan sebagai guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa kita? Apa yang harus diperhatikan?

Bapak/Guru akan menemukan pertanyaan ini di salah satu modul Perlengkapan Guru.

Pertanyaan ini tepatnya ada di Modul 2.3, yaitu. Pelatihan.

Guru dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.

Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai panduan bagi guru ketika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan PMM. Sebagai guru, apa yang dapat kita lakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa kita? Apa yang harus diperhatikan?

Contoh jawaban:

Sebagai seorang guru, mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa merupakan langkah penting dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mendukung perkembangannya.

Berikut beberapa langkah dan pertimbangan yang dapat Anda lakukan:

1. Observasi langsung Mengamati perilaku dan partisipasi: Memperhatikan cara siswa berinteraksi selama pembelajaran, apakah aktif bertanya, berpartisipasi, atau cenderung diam dan pasif. Analisis Pekerjaan: Tinjau tugas dan ujian Anda untuk memahami kekuatan dan kelemahan Anda.

2. Tes Diagnostik Pra-Penilaian: Gunakan tes awal untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman siswa terhadap topik tertentu sebelum pengajaran dimulai. Hal ini membantu mereka mengetahui apa yang sudah mereka kuasai dan apa yang perlu lebih ditekankan. Kuesioner atau survei: Ajukan pertanyaan yang membantu mengidentifikasi preferensi pembelajaran, minat, dan bidang kesulitan.

3. Konsultasi dan diskusi Berbicara dengan siswa: Ajaklah siswa untuk berbicara secara individu atau kelompok kecil untuk mendengarkan kebutuhan dan tantangannya. Komunikasi dengan orang tua: Diskusikan perkembangan anak dengan orang tua untuk mendapatkan tambahan perspektif mengenai kebutuhannya di rumah.

4. Gunakan teknologi analisis data dan data akademik: Gunakan data dari penilaian, laporan kemajuan, dan alat lain yang tersedia untuk melacak kemajuan dan mengidentifikasi pola tertentu. Platform pembelajaran digital: Beberapa platform memiliki fitur untuk memantau kemajuan siswa dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih.

5. Fleksibilitas dan Adaptasi Kurikulum Pembelajaran Diferensiasi: Menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu, misalnya menawarkan pekerjaan tambahan untuk yang lebih tinggi atau tambahan waktu bagi yang memerlukan. Pengayaan dan Peningkatan – ​​Menawarkan program pengayaan bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak tantangan dan kelas perbaikan bagi mereka yang membutuhkan bantuan ekstra.

6. Faktor emosional dan sosial Kesejahteraan emosional: Pertimbangkan keadaan emosional siswa, karena masalah seperti kecemasan atau stres dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar. Interaksi sosial: Perhatikan bagaimana siswa berinteraksi dengan teman sebayanya, apakah seseorang mengalami kesulitan bersosialisasi atau menunjukkan tanda-tanda isolasi.

7. Perbedaan Individu dalam Gaya Belajar: Identifikasi apakah siswa lebih suka belajar secara visual, aural, kinestetik, atau kombinasi ketiganya. Berkebutuhan khusus: Pertimbangkan apakah ada siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian atau metode pengajaran khusus.

*) Disclaimer: Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru untuk menjawab pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

Jawabannya dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing kegiatan pembelajaran.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *