Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com, Eko Sotriantu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perguruan tinggi swasta di Indonesia masih menjadi kesempatan bagi generasi muda negara tetangga Timor untuk menuntut ilmu.
Salah satunya adalah Universitas Merko Buana yang merupakan rumah bagi banyak mahasiswa yang dulunya merupakan salah satu provinsi di Indonesia.
Menurut Prof Dr Andy Adriania Meng, Rektor Universitas Merco Bwana, ada 17 mahasiswa asal Timor Timur yang kampusnya dipimpinnya.
“Mereka mempunyai program studi yang berbeda-beda, dengan 6 mahasiswa pada jenjang sarjana dan 11 mahasiswa pada jenjang pasca sarjana,” kata Andy di Jakarta saat bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Timor-Leste José Onorio da Costa Pereira Jerónimo yang ditemui LEC dengan MM. secepatnya.
Pertemuan antara UMB dan Kementerian Pendidikan Tinggi Timor-Leste juga membahas peluang penguatan kerja sama di bidang pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa pendidikan telah menjadi tugas dan kebutuhan dasar untuk membangun dunia yang lebih baik di masa depan.
Andy menjelaskan, pihaknya berkomitmen memelopori pendidikan dengan mengembangkan sarana dan prasarana berbasis inovasi dan teknologi.
“Kami akan memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa Timor-Leste dengan memperluas berbagai program akademik, penelitian, dan kemasyarakatan yang saling menguntungkan,” kata Andy.
Dalam pertemuan tersebut, José Honorio memberikan apresiasi kepada mahasiswa asal Timor Leste dan berharap dapat menambah jumlah mahasiswa yang belajar di UMB.
“Tugas kami adalah mengirimkan lebih banyak mahasiswa ke Merco Buana,” kata Jose.
“Terima kasih telah memilih Universitas Merko Buana sebagai tempat pendidikan generasi muda Timor-Leste.
“Kawah Kondrademuka merupakan tempat dimana setiap kegiatan pembelajaran merupakan petualangan interaktif dan setiap sudutnya berpotensi menginspirasi dan mengubah kehidupan,” kata Andy.
Dalam kunjungan ke Universitas Merco Buana, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Timor Timur, Sergio Eldeo B. D. Davis (Direktur Perundang-undangan Nasional), Duraldo Fernandez Morris (Direktur Perencanaan dan Keuangan Nasional), Roseto Das. Neves e Silva (Kepala Departemen Beasiswa).
Kemudian Dalia Susana Pireira Mesquita (Penasihat Teknis Kerja Sama dan Kemitraan), Jaime A. Simoes (Atase Akademik), Apollo Justino Franca da Silva (Atase Perdagangan), Sonia Fatima da Costa Pinto (Petugas Protokol), Erminio Chavez Almeida (Atase Akademik). dan Steffani Deni Secarsari (Atase Pendidikan Daerah).