Laporan jurnalis Tribunnevs.com Cherul Umama
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Komisi III DPR RI menyayangkan sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika terganggu pada Kamis (20/6/2024) sehingga berdampak pada pelayanan keimigrasian di bandara dan pelabuhan.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, kejadian tersebut dapat merusak citra Indonesia di mata dunia.
Pasalnya, campur tangan PDN Kemenkominfo menyebabkan antrian panjang di Imigrasi.
“Sangat disayangkan karena imigrasi telah membangun sistem yang baik.” Jangan sampai mendapat masalah karena PDN punya masalah seperti ini. Bisa merusak citra Indonesia di mata dunia,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (21 Juni 2024). .
Untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali, Sahroni meminta agar keamanan Pusat Data Nasional ditingkatkan agar tidak menghambat kerja kementerian/lembaga, khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi di kemudian hari.
“Jika ada masalah dengan Pusat Data Nasional, gerbang otomatis akan mati, antrian akan terbentuk, dan layanan paspor dan izin tinggal akan terhenti.” Ini bisa jadi memalukan. Terlebih lagi, imigrasi merupakan persoalan besar bagi Indonesia, terlepas dari apakah citra Indonesia baik atau buruk di mata negara. Mata dunia bisa dilihat dalam tindakan imigrasi, kata Sahroni.
Sahroni juga mengingatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa permasalahan Pusat Data Nasional tidak hanya mengganggu kerja Dinas Imigrasi, tetapi juga lembaga negara lainnya.
“Kejadian ini tentunya menjadi komentar bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika.” Karena Pusat Data Nasional digunakan tidak hanya oleh imigrasi saja, tapi hampir seluruh kementerian/lembaga,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Silmi Karim membenarkan adanya gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika sehingga berdampak pada layanan keimigrasian.
Beberapa layanan imigrasi yang terkena dampak pemadaman tersebut, yakni pos pemeriksaan imigrasi di bandara dan pelabuhan, serta beberapa layanan teknis lainnya seperti kantor paspor.