TRIBUNNEWS.COM – TikToker dengan nama akun @galihloss29 menjadi sorotan. Konten tersebut dianggap menyinggung keyakinan Taavudz dan dia ditangkap oleh polisi atas tuduhan tersebut.
Galihloss cukup populer di TikTok. Ia tercatat memiliki hampir 700 ribu pengikut.
Dia menerbitkan 232 konten di akun ini. Konten yang menarik perhatian publik sebagian besar berisi lelucon dan eksperimen sosial.
Konten seringkali menjadi viral karena menimbulkan kontroversi. Ia beberapa kali meminta maaf dalam video tersebut, seperti saat mengerjai sopir taksi.
Namun, baru kali ini dia harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya dalam isinya, Galihlos bertanya kepada sang anak tentang hewan yang bisa membaca Alquran.
Anak laki-laki itu menjawab poin atau poin. Galihlos mengatakan jawaban anak itu salah.
Anak laki-laki itu mencoba menjawab lagi. Konten Tiktokers Galihloss diduga mengandung pelecehan agama dengan ekspresi taawudz (TikTok @galihloss3)
“Monyet,” teriaknya.
Tak puas dengan jawaban bocah itu, Galih kembali bertanya, termasuk Ta’audz.
“Auuuuudzubillahiminasyaitonirojim benar atau tidak, maksudnya binatang apa?” ucap Galih Los.
Kemudian anak laki-laki itu menjawab serigala.
Konten Galih memicu kemarahan netizen dan menyerukan pihak berwenang untuk menangkapnya.
Polisi kemudian menindaklanjuti kemarahan warganet.
Galihlos ditangkap tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya pada Senin (22/4/2024).
– Kasusnya sedang diproses Cyber Polda Metro Jaya, kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).
Hingga saat ini, Galih masih dalam penelitian intensif. Statusnya belum ditentukan.
Dua hari lalu, konten tersebut juga mendapat perhatian.
Dalam video yang diunggah di akun Tiktok miliknya, Galih mengungkap niatnya berhenti membuat konten.
Pasalnya, pemikirannya terpuruk setelah ia dikritik habis-habisan oleh netizen karena konten kontroversialnya.
Ia pun meminta maaf dan berjanji tidak akan membuat konten serupa yang menyakiti perasaan orang lain lagi.
Tidak jelas konten apa yang mendorongnya menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya. Tiktoker Galih Loss dengan akun @galihloss3 ditangkap polisi karena diduga melakukan penodaan agama melalui konten media sosial yang diunggahnya. Tangkapan layar akun Tiktok (@galihloss)
Namun, isinya sengaja dibiarkan tidak lengkap.
Karena di akhir video dia berkata, “Aku akan memberikan akun Gallihlos ini…”
Netizen pun dibuat marah dan berharap Galih tidak membuat konten lagi.
Galih cukup efisien. Ia telah membuat lebih dari 230 konten sejak pertama kali memiliki akun TikTok.
Beberapa kontennya menjadi viral dan dilihat oleh jutaan orang.
Pendapatannya cukup besar. Jika dihitung berdasarkan exolyt.com, ia memperoleh penghasilan lebih dari 900 juta dram atau hampir 1 miliar dram.
Tentu saja, pendapatan ini membuat pekerja berupah minimum merasa tertekan.