Laporan reporter Tribunnews.com Letta Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah hampir setahun terhenti penjualannya di Indonesia, Pioneer akan kembali menggeluti bisnis produk audio kendaraan, head unit, dan dash cam di Indonesia dengan ditunjuknya distributor baru, PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ). .
Sayangnya, sebuah merek papan atas besar harus kehilangan pasarnya beberapa bulan lalu karena proses peralihan dari distributor lamanya ke kami. Kami bisa memulainya hari ini, kata Manajer Penjualan PT Terima Kasih kepada Audio Perkasa Jaya Ng Hock Tjiang di Jakarta, Selasa. (30/7/2024).
Ia optimis Pioneer akan pulih karena produknya sangat kompetitif dan telah beradaptasi dengan tren pasar Indonesia.
“Sekarang banyak konsumen di Indonesia yang memilih ponsel-ponsel unggulan dengan layar besar, Pioneer sudah menyediakannya, dan kami juga mendukung konektivitas Android. Pioneer akan menguasai pasar di kelas menengah dan atas, dan saya yakin Pioneer akan menjadi juaranya. ” dia berkata. .
Dalam waktu dekat, Pioneer akan merilis dash cam atau kamera dashboard.
“Tren kamera dashboard saat ini berkembang secara eksponensial. Kemudian, seperti kebanyakan mobil saat ini, sistemnya terintegrasi ke dalam head unit, dan kami juga menawarkan DSP dan audio resolusi tinggi,” ujarnya.
Selama enam bulan ke depan, Pioneer juga akan memperkenalkan produk baru dan teknologi terkini. “Saya senang sekali mereka melihat permintaan pasar di Indonesia,” imbuhnya.
Pioneer telah merilis headphone DMH-AF555BT dan DMH-ZF8550BT. DMH-AF555BT ditawarkan dengan harga Rp6.500.000, sedangkan DMH-ZF8550BT dijual Rp10.250.000.