Laporan jurnalis Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambut positif rencana pembukaan Konsulat Jenderal (Konjen) Rusia di Denpasar, Bali.
Kepala Tenaga Ahli Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Adyatama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan dengan hadirnya kantor Konsul Jenderal Rusia di Bali akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi, sehingga jika ditemukan insiden. yang tidak sesuai aturan maka dapat dilakukan penertiban.
“Itu juga membuat kita merasa lebih baik ketika terjadi sesuatu. Jadi lebih mudah berkomunikasi. Kita bisa mengatur apa yang tidak pantas dan kita bisa meningkatkan perekonomian,” kata Nia di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin ( 22/7 /) kata 2024).
Selain itu, menurut Nia, kehadiran kantor konjen akan berorientasi pada komunitas atau people to people. Oleh karena itu diharapkan dapat mempermudah pelayanan terhadap wisatawan asal Rusia. Pemerintah Indonesia juga akan lebih mudah berkomunikasi jika terjadi sesuatu pada wisatawan asal Rusia.
“Kami lebih mudah berkomunikasi karena ada perwakilan resmi negaranya,” kata Nia.
Sebelumnya, pemerintah Federasi Rusia mengumumkan rencana pembukaan kantor Konjen Rusia melalui laman Instagram Kedutaan Besar Rusia di Indonesia di Bali. Berdasarkan pengundian, pembukaan kantor Konjen akan menggunakan anggaran Kementerian Luar Negeri Rusia.
Rencana pembukaan konsul jenderal ini pun muncul setelah salah satu daerah di Bali yakni Canggu diberi predikat Little Moscow di peta digital.