TRIBUNNEWS.COM – YouTuber Ria Ricis melapor ke Polda Metro Jaya setelah diduga menjadi korban pemerasan.
Menurut Ria Ricis, pelaku meminta uang sebesar Rp300 juta.
Jika tak patuh, ia mengancam akan merilis foto dan video pribadi Ria Ricis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait hal tersebut pada 7 Juni 2024.
“Sekitar tanggal 7 Juni, ada kasus terkait pengancaman yang dialami adik RY alias RR,” kata Kompol Ade Ary dikutip Intens Investigasi YouTube, Senin (10/6/2024).
Kombes Ade menelusuri kembali kronologi ancaman yang dialami mantan istri Teuku Ryan itu.
Ade Ary mengatakan Ria Ricis diancam akan menyebarkan foto dan video pribadinya jika tidak mengirimkan uang 300 juta.
“Dia membuat laporan karena mendapat ancaman melalui media elektronik bahwa dia akan membagikan foto atau video pribadi korban di media sosial,” kata Ade.
“Jika korban tidak memberikan sejumlah uang, antara lain dalam laporan disebutkan Rp 300 juta,” lanjutnya.
Kombes Ade melanjutkan, pihaknya memperoleh identitas terduga pelaku dari nomor rekening yang diberikan kepada Ria Ricis.
Kita tahu, akun itu atas nama Jacky.
“Nomor rekening tersebut tertera pada ancaman terhadap nomor rekening atas nama Jacky. Saat ini perkara tersebut sedang didalami Subdit Siber,” tandasnya. Ria Ricis merasa hampa dan terancam
Sepengetahuan kami, Ria Ricis menjadi korban pemerasan dan pengancaman hingga dilaporkan ke polisi.
Pada Senin (10/6/2024), Ria Ricis menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.
“Ya, saya sudah melakukan penyelidikan lebih mendalam atas pemerasan dan ancaman penggunaan data pribadi,” kata Ria Ricis seperti dikutip YouTube Nit Not.
Dalam kejadian tersebut, Ria Ricis merasa diserang dan diancam.
“Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya,” ujarnya.
Ria Ricis mengatakan, kejadian yang dialaminya juga berdampak pada orang-orang terdekatnya bahkan keluarganya. Ria Ricis membuat laporan polisi atas dugaan pemerasan dan pengancaman. (Tangkapan layar YouTube dari Investigasi Intens)
Oleh karena itu, Ricis pun berharap polisi segera menangkap pelakunya.
“Bukan saya saja, tapi ada beberapa pihak seperti tim manajemen bahkan keluarga, orang-orang terdekat saya juga ikut terdampak,” jelas Ricis.
Dalam hal ini, Ricis menyoroti banyaknya pengguna media sosial.
Ricis kemudian khawatir jejaring sosial bisa digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Karena penggunaan media sosial semakin meluas ya?”
Makanya kami khawatir akan disalahgunakan dan tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif, ujarnya.
Ibu satu anak ini mengaku ancaman tersebut terjadi sejak lima hari terakhir.
“Itu untuk lima hari terakhir,” ujarnya.
“Mohon doanya agar orang tersebut segera ditemukan,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Ifan)