TRIBUNNEWS.COM – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi protes warga terkait jam operasional Monumen Nasional (Monas), Senin (29/7/2024).
Heru mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf).
“Kalau begitu saya tanya ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ya? Mau menginap sampai malam?” Kompas.com mengutip ucapan Heru.
Di sisi lain, Heru juga menyebut akan melakukan pertunjukan air mancur di Monas.
“Iya nanti (air mancur hiburan) di hari-hari tertentu ya,” jelasnya.
Seperti dilansir Tribunjakarta.com, Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas berencana memperpanjang jam operasional hingga pukul 22.00 WIB.
Hal itu dipastikan Kepala UPK Monas Isa Sanuri usai ramai perdebatan di media sosial soal jam buka Monas yang hanya sampai pukul 16.00 WIB.
“Kami berharap dalam waktu dekat Monas bisa dibuka hingga pukul 22.00 WIB, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu,” kata Isa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/07/2024).
Meski demikian, Isa mengaku belum mengetahui kapan kebijakan tambahan jam operasional tersebut akan ditetapkan.
Kepala UPK Monas juga menambahkan, kebijakan jam operasional Monas sudah diterapkan sejak pertengahan tahun 2022.
“Keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami. Mengingat pentingnya aspek keamanan, apalagi di tahun politik ini, operasional Monas dibatasi tidak lebih dari malam hari,” imbuhnya.
Sebelumnya warganet memberitakan jam operasional kawasan Monas hanya buka hingga pukul 16.00 WIB.
Keluhan tersebut pertama kali diunggah pada Selasa, 23 Juli 2024 oleh pegiat media sosial Adriansyah Yasin Sulaeman di akun X miliknya (@adriyansyahyasin).
Medan Merdeka adalah salah satu lapangan publik terbesar di dunia, bahkan lebih besar dari Lapangan Tiananmen. Jakarta punya salah satu ruang ‘terbuka’ terluas di dunia, tapi kenapa pergi ke taman tidak ada dalam budaya masyarakat Jakarta?
Faktanya tutup jam 16.00. Aneh mendengarnya ya. Entah bagaimana ide piknik di Taman Monas, tulis penggiat media sosial Adriansyah Yasin Sulaeman )
(mg/Ananta Arabella Andhika Putri) (TribunJakarta) (Kompas) Penulis magang di Universitas Sebelas Maret.