Sosok Kapolres dan Kasatlantas Manado Terancam Dicopot dari Jabatannya Terkait Kematian Brigadir RAT

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terhadap Polda Sulawesi Utara (Sulut) Polres Manado Brigjen Ridal Ali To Ridhal Ali Tomi atau RAT mengomentari tewasnya seorang pengusaha di Jakarta. Jakarta.

Kapolri mengatakan pihaknya kemungkinan akan membuka kembali kasus kematian Brigadir RAT, meski sebelumnya penyidik ​​Polres Jakarta Selatan memutuskan membatalkan kasus tersebut.

Listeo mengatakan, penyidik ​​kepolisian harus bisa menjawab apakah kasus tersebut akan dibuka kembali. Oleh karena itu, perlu adanya pembahasan lebih lanjut dalam pertemuan tersebut.

Tentu saja akan dibahas masalah lain, apakah perlu dibuka kembali. Tapi yang utama adalah apa yang terjadi dan motifnya sedang diselidiki, kata Jenderal Listeo Sigit usai inspeksi Hari Buruh. Keamanan di Stadion GBK Madiya, Jakarta, Rabu (1 Mei 2024).

Kapolres Manado dan Kasatlantas sedang diperiksa

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Pol Yudhiawan memerintahkan penyidikan terhadap Kapolda Manado dan Kapolda Manado menyusul tewasnya Brigjen Ridal Ali Tomi alias RAT di Jakarta.

Polda Sulut menyebut Brigadir Ratty bekerja sebagai asisten seorang pengusaha di Jakarta sejak 2021 atau tiga tahun lalu, menurut saksi yang diwawancarai.

“Yang terlibat adalah pembantu atau sopir seorang pengusaha di Jakarta sejak akhir tahun 2021,” kata Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil.

Menurut Thamsil, Brigjen RAT saat itu belum memiliki izin bekerja di Jakarta.​

Jadi, manajemen Polres Manado atau Kasatek tidak tahu, jelasnya.

Diancam akan dideportasi

Kapolres Manado Juliant Siraita dan Kapolsek Manado Yulfa Irawati disebut terancam dicopot dari jabatannya.

Hal ini dilaporkan oleh Sugeng Teguh Santoso, Ketua Patroli Kepolisian Republik Indonesia (IPW).

“Iya, sanksinya tidak berat. Sanksi paling berat kalau ternyata hanya pencopotan saja,” ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (30 April 2024).

Sugeng juga menilai penyidikan Polda Sulut terhadap Kombes Julianto dan Kompol Kompol Yulfa Irawati tidak ada kaitannya dengan tewasnya RAT Brigjen Mampang di Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, pemeriksaan yang mereka lakukan hanya soal etika anggota Korps Bhayangkara.

“Pemeriksaan Propam terhadap Kapolda dan Kapolres Manado tidak terhambat dengan meninggalnya Bripda RAT. Penyidikan terhadap Kombes Juliant dan Kapolres Manado terkait dengan etika kepolisian dan apakah pimpinan melakukan pengawasan terhadap bawahannya,” kata Sugeng.

Profil Kapolres Manado Julianto Sirait

Kombes Pol Julianto Sirait lahir pada tanggal 1 Juli 1978.

Kapolri Julianto Sirait merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1999 dan memiliki pengalaman investigasi, lapor TribunnewsWiki.com.

Ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Ilmu Kepolisian (PTIK), lulus pada tahun 2005.

Setahun kemudian, ia lulus dari Universitas Bhayangkara Jaya.

Mengutip Tribratanews Manado, Julianto menjabat sebagai Kapolda Manado sejak 28 Desember 2021.

Saat itu, Elvianus Laoli menggantikan Pol Kombes.

Sebelum menjadi Kapolda Manado, Julianto menjabat Wakil Kapolres Serdang.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit IV Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

Julianto banyak mengungkap kasus perdagangan manusia selama menjabat Dittipidum Bareskrim Polri, Direktur Divisi 3 Sektor Keempat.

Julianto kemudian dipindahkan dari Jakarta ke Sulawesi Selatan dan diangkat menjadi Kapolri Tan Toraj.

Kompol Julianto Sirait terakhir kali menyampaikan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023.

Berdasarkan LHKPN, total kekayaan Julianto mencapai Rp 9 miliar.

Aset dengan nilai nominal tertinggi adalah dua properti, serta kas dan setara kas.

Sedangkan untuk kendaraan, ia hanya punya satu, Honda CRV seharga Rp 250 juta.

Peran Kompol Yulfa Irawati, Komandan Mapolres Manado

Panglima Polres Manado, Kapolres Yulfa Irawati, juga diperiksa Propam terkait tewasnya Brigjen RAT.

Kompol Yulfa Irawati merupakan atasan Brigjen RAT di Polres Manado.

Kapolri Yulfa Irawati tak mengetahui kalau Brigjen Ridhal Ali Tomi bekerja sebagai asisten direktur tambang di Jakarta.

Selain itu, Brigjen Ridal Ali Tomi pernah menjabat sebagai asisten seorang pengusaha di Jakarta selama dua tahun.

Berdasarkan akun Facebooknya, Kompol Yulfa Irawati memiliki seorang suami dan dua orang anak.

Kompol Yulfa Irawati menjabat Kepala Divisi Lalu Lintas Polresta Manado sejak April 2023.

Ia menggantikan Kompol Benyamin Noldy Undap.

Kompol Yulfa Irawati sebelumnya menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa hingga tahun 2021.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Manado/Tribunwiki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *