VIDEO Memanas, Saling Sindir Anies dan Heru Budi Soal ‘Kambing Hitam’ Jelang Pilkada 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heri Budi Hartono bertukar kata dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Bang Japar), pada Sabtu (20/7/2024).

Dalam sambutannya, Anies menyoroti sejumlah kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini.

Awalnya Anies menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Anies juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jika terpilih kembali menjadi Gubernur Jakarta masa jabatan 2024-2029.

Sejauh ini, Anies mendapat dukungan dari beberapa pihak untuk maju ke Pilkada Jakarta 2024, antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Progresif (PKS) serta NasDem.

Oleh karena itu, Anies meminta pilihan berbeda pada Pilpres dan Legislatif 2024 dan kini mendapat amanah untuk memulihkan Jakarta yang saat ini sedang resesi.

Sebagai calon gubernur (bacagub) di Pilkada Jakarta 2024, Anies punya cita-cita mengembalikan Jakarta dengan penuh rasa cinta kepada warganya.

Anies berjanji akan memperbaiki keadaan Jakarta saat menjabat pada 2017-2022.

Diakuinya, di bawah kepemimpinannya, Jakarta menjadi tempat yang aman dan damai.

Anies berjanji akan mengembalikan seluruh tunjangan yang sempat dipotong di Jakarta.

Jawab Heru Budi

Heru Budi menilai Anies berupaya mencari kambing hitam untuk mendapatkan dukungan di Pilkada Jakarta.

Ia pun mengajak Anies mengikuti Pilkada, namun tidak meninggalkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam kepemimpinannya.

Ia pun membantah tudingan Anies yang menyebut Pemprov Jakarta di bawah kepemimpinannya selalu memotong bantuan kepada masyarakat.

Heru pun memastikan program-program yang telah disiapkan Anies sebelumnya terus berlanjut.

Ia mengaku hanya berupaya membersihkan data penerima bansos.

Sebab, bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat harus tepat sasaran.

Diakuinya, seluruh program Pemprov DKI dirancangnya untuk memberikan keadilan kepada warga miskin.

Misalnya saja mengatur penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan memverifikasi data penerima agar tepat sasaran.

Heru mengajak Anies mengikuti kompetisi tingkat daerah tanpa mencari-cari kesalahan pemerintahan saat ini.

Sehari kemudian, Anies mengomentari pernyataan Heru Budi soal ‘kambing hitam’.

Anies meminta masyarakat mengecek langsung apa yang terjadi di Jakarta.

Anies juga meminta masyarakat Jakarta mengevaluasi kinerja Pemprov di Jakarta saat ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *