4 Tentara Israel Tewas dalam Perangkap Mujahidin di Rafah

Tribune News.com – Pada Senin (6/10/2024), bentrokan sengit terjadi antara kelompok perlawanan dengan pasukan pendudukan Israel di kawasan Al-Azba, perbatasan Palestina-Mesir, dan di Rafah bagian tengah. Jalur Gaza.

Koresponden Al-Mayadeen melaporkan bahwa Brigade Al-Qassam, atau sayap militer Hamas, melakukan operasi kompleks di daerah tersebut.

Al-Qassam meledakkan rumah jebakan yang digunakan sebagai tempat berlindung tentara Israel di kamp al-Shabora di kota Rafah.

Media Israel mengakui kematian empat tentara Israel setelah operasi Brigade al-Qassam di kamp pengungsi al-Shabora di Rafah.

Menurut laporan media Israel, “Para prajurit tewas ketika sebuah bangunan tempat mereka ditempatkan runtuh.”

Brigade Al-Qassam mengakui banyak warga Israel yang tewas akibat operasi ini.

Aksi tersebut dilakukan oleh kelompok perlawanan sendiri yang menggunakan mortir untuk menembaki sekitar rumah yang mereka rebut ketika tim bantuan Israel tiba.

Daerah tersebut mendapat serangan lebih lanjut pada hari berikutnya, kemungkinan setelah kelompok perlawanan melacak beberapa aktivitas pasukan.

Selain itu, Brigade al-Qassam melaporkan menargetkan buldoser D9 tentara Israel dengan granat Yasin-105 di dekat Masjid Al-Awda di pusat Rafah.

Media militer Brigade Qassam merilis rekaman tempat berkumpul Israel yang menjadi sasaran di sebelah timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Konflik yang sedang berlangsung menyoroti ketangguhan dan tekad perlawanan Palestina dalam menghadapi operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Tentara Israel dipastikan tewas.

Brigade Martir Al-Aqsa mengumumkan serangan besar yang menargetkan pusat komando dan kendali militer Israel di sepanjang jalur pasokan di poros Netzarim di selatan Kota Gaza.

Serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan mortir, dengan tujuan mengganggu operasi strategis pasukan Israel di wilayah tersebut.

Untuk menunjukkan kemampuan militernya dengan berani, kelompok tersebut merilis video yang menunjukkan pengembangan dan produksi rudal Aksha-103 di bengkelnya.

Pada saat yang sama, Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin, mengungkapkan bahwa mereka telah melancarkan serangan roket yang menargetkan posisi militer Israel di poros Netzarim.

Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan yang signifikan, dan bala bantuan Israel bergegas ke lokasi kejadian.

Pada hari Minggu, beberapa faksi perlawanan Palestina mengumumkan operasi melawan pasukan pendudukan Israel di beberapa sektor wilayah yang terkepung, dengan pejuang Hamas al-Qassam mengambil bagian dalam operasi pertahanan.

Unit mortir Brigade Al-Qassam menembakkan mortir skala besar ke arah pasukan pendudukan yang ditempatkan di wilayah Tell Al-Sultan di selatan Rafah.

Sementara itu, penembak jitu menembak dan membunuh seorang tentara Israel di daerah terdekat.

Brigade tersebut juga melakukan operasi gabungan dengan Brigade Quds Jihad Islam Palestina (PIJ), menembakkan artileri berpeluncur roket ke pangkalan militer Sufa di timur Rafah.

Akibat penyerangan tersebut, sekitar pukul 14.50 (waktu setempat) pada Minggu sore, sirene peringatan berbunyi di lingkungan Pulak.

Pejuang Al-Qassam juga menargetkan helikopter serang Apache Israel di atas Rafah dengan rudal permukaan-ke-udara yang ditembakkan dari bahu.

Selain itu, unit mortir al-Qassam menembakkan peluru berat ke arah pasukan Israel yang bergerak di sekitar rumah sakit Kuwait di Rafah.

Unit mortir dari Brigade Perlawanan Nasional Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) juga menyerang tentara Israel di dekat bundaran Al-Awda di Rafah.

Unit mortir Brigade Al-Quds menembakkan beberapa peluru ke arah pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di Tal Zarab pada Minggu pagi.

Sayap militer PIJ juga menembakkan mortir 60mm ke sekelompok pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di tenggara kota Rafah.

(Suku News.com, Andri Valan Nograhani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *