TRIBUNNEWS.COM – Hasil Timnas U-23 Indonesia melawan Irak pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan membuat terobosan Shin Tae-yong menjadi cerita besar.
Hasil melawan Irak malam ini akan membuat Shin Tae-yong memecahkan rekor luar biasa 68 tahun lalu.
Ya, Timnas U23 Indonesia kini akan menghadapi Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U20 2024.
Laga nasional Indonesia vs Irak U23 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis (2/5/2024) pukul 22:30 WIB.
Perebutan perebutan peringkat ketiga Piala Asia 2024 juga menjadi peluang merebut tiket langsung Olimpiade Paris 2024.
Tim-tim Asia otomatis bisa mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 jika mampu menjadi juara, runner-up, atau memenangi perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Hasil kemenangan Timnas Indonesia atas Irak nantinya akan menjadikan nama Shin Tae-yong sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
Pertama, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Timnas U23 Indonesia meraih juara ketiga Piala Asia U23 2024.
Pencapaian tersebut tentu menjadi kejutan bagi Shin Tae-yong. Sebab, ia mampu membawa Timnas U-23 Indonesia meraih peringkat ketiga saat pertama kali mengikuti Piala Asia U-23.
Setelah itu, cerita bagian kedua yang akan dipecahkan Shin Tae-yong jika berhasil mengalahkan Irak menjadi pelatih timnas Indonesia pertama yang mampu membawa Garuda lolos ke Olimpiade sejak 68 tahun lalu. Pelatih Indonesia Korea Selatan Shin Tae-yong memberi isyarat kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024. ( (KARIM JAAFAR/AFP) )
Ya, Timnas Indonesia sempat berpeluang bertanding di Olimpiade sebelumnya.
Sedangkan tim Indonesia pertama kali tampil di Olimpiade Melbourne pada tahun 1956 atau tepatnya 68 tahun lalu.
Pada Olimpiade 1956, 11 tim berpartisipasi dalam sepak bola.
Timnas india saat itu bertanding melawan Yugoslavia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, India, Uni Soviet, Tim Persatuan Jerman (gabungan Jerman Barat dan Timur), Inggris Raya, dan Thailand.
Pada Olimpiade 1956, Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih Kroasia Toni Pogacnik.
Saat itu, Timnas Indonesia diperkuat beberapa pemain ternama, seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa dan Andi Ramang.
Mengutip dari berbagai sumber, Indonesia berhasil mengirimkan wakilnya ke Olimpiade 1956, setelah meraih kemenangan WO di kawasan Asia yang mengalahkan China Taipei atau Taiwan.
Taiwan menarik diri dari turnamen tersebut setelah panitia penyelenggara memutuskan untuk bermain di bawah bendera FIFA, karena bendera Taiwan dilarang.
Usai lolos, Indonesia mendapat bye di babak pertama, langsung lolos ke perempat final melawan Uni Soviet yang menang 2-1 atas Jerman di babak sebelumnya.
Pertandingan antara Indonesia dan Uni Soviet diadakan di Stadion Olympic Park Melbourne pada tanggal 29 November 1956.
Hebatnya, Indonesia berhasil menahan imbang Uni Soviet 0-0 hingga perpanjangan waktu.
Namun saat itu sistem tendangan penalti belum diterapkan.
Oleh karena itu, Indonesia harus kembali ke Uni Soviet di tempat yang sama, dua hari kemudian.
Sayangnya, tim Indonesia terpaksa kebobolan poin 0-4 pada laga ulang perempat final Olimpiade Melbourne 1956.
Kini, Timnas U23 Indonesia tinggal selangkah lagi lolos ke Olimpiade 2024.
Kemenangan di Irak akan membuat Shin Tae-yong mengukir sejarah 68 tahun lalu. Berpeluang satu tim dengan Argentina di Olimpiade 2024
Jika berhasil mengalahkan Irak, tim Indonesia U-23 akan lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan tergabung di Grup B sepak bola putra.
Terintegrasi di Grup B, tim U-23 Indonesia berpotensi menghadapi Alejandro Garnacho dkk.
Pasalnya Grup B Olimpiade Paris 2024 diisi Argentina, Ukraina, dan Maroko. Pesepakbola timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berebut bola bersama pesepakbola timnas Argentina Alejandro Garnacho pada laga FIFA Day di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Timnas Indonesia harus menyadari keunggulan timnas Argentina dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Argentina kemungkinan besar akan diperkuat oleh bintang Manchester United Alejandro Garnacho.
Pasalnya Garnacho kini berusia 19 tahun. Sedangkan batasan usia atlet Olimpiade Paris 2024 adalah 1 Januari 2001.
Jika hal tersebut terjadi, maka peluang Timnas Indonesia akan melawan Garnacho dan Argentina.
Pasalnya Timnas Indonesia bermain melawan Argentina pada hari pertandingan FIFA pada Juni 2023.
Saat itu, tim Merah Putih kalah 0-2 dari Argentina dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno.
Kini momen tersebut bisa terulang kembali di Olimpiade Paris 2024 jika Timnas U-23 Indonesia berhasil tampil sebagai tim peringkat ketiga pada tahun 2024. Pemain Argentina U-23 bersaing di udara dengan pemain Timnas Indonesia Marc Klok di ajang tersebut. Ramah FIFA. Pertandingan siang hari di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (19/6/2023). Indonesia sempat kalah 0-1 dari Argentina di paruh pertama pertandingan. Tribunnews/JEprima (Tribunnews/JEPRIMA) Jadwal Indonesia U23 vs Irak
Kamis, 2 Mei 2024
Stadion Abdullah bin Khalifa | Kick-off pukul 22.30 WIB
Siaran langsung: RCTI
Live Stream: Pratinjau + Link Live Stream Timnas U23 Indonesia vs Irak
TAUTAN
TAUTAN
Syarat pertama Timnas U-23 Indonesia bisa mendapatkan tiket langsung ke Olimpiade Paris 2024 adalah juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Nah, kekalahan Uzbekistan membuat tim U23 Indonesia harus berjuang di laga ketiga untuk bisa lolos ke Paris.
Pada perebutan tempat ketiga, Pratama Arhan dkk harus menghadapi tim yang kalah Irak U23 sebelum pertandingan Jepang U23.
Jadwal pertandingan perebutan ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, pada Kamis (2/5/2024) pukul 22:30 WIB. Gelandang Indonesia Marcelino Ferdinan (kiri) dijaga oleh gelandang Uzbekistan Abbosbek Fayzullaev pada pertandingan semifinal Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024. (KAR/ FP) AFP /KARIM JAAFAR) 2. Menangkan Playoff
Lantas apakah timnas U23 Indonesia kalah dalam perebutan tempat ketiga?
Ada situasi lain yang bisa membawa Timnas U23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024.
Jika pasukan Shin Tae-yong gagal finis ketiga di Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda bisa melakoni play-off antar konfederasi untuk merebut sisa 1 tiket laga sepak bola Olimpiade Paris 2024.
Saat ini lawan di babak play-off sudah dipastikan, yakni Guinea U23, wakil Afrika.
Playoff melawan Guinea U23 bisa menjadi kesempatan terakhir Garuda Muda jika gagal finis ketiga di Piala Asia U23.
Jika berhasil mengalahkan Guinea, Timnas U-23 akan berangkat bersama tiga wakil Asia lainnya untuk lolos ke Olimpiade 2024.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)