Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 30 Kurikulum Merdeka, Pengayaan, Westernisasi Tema 1

TRIBUNNEWS.COM – Beranda Jawaban IPS Kelas 9 30 Kurikulum Mandiri, Pengayaan, Westernisasi.

Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 30 Kurikulum Mandiri dapat dilihat pada Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Mandiri Semester 1 SMP/MTs Topik 01 Manusia dan Perubahan, B. Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia Pada Masa Modernisasi.

Berikut ini akan dijelaskan kunci jawaban IPS Kelas 9 halaman 30 Kurikulum Mandiri, soal Kekayaan, Westernisasi.

Kunci jawaban IPS Kelas 9 halaman 30 Kurikulum Mandiri Semester 1 dapat dikirimkan kepada orang tua atau wali untuk verifikasi hasil belajar. Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 30 Kurikulum Mandiri

Penyuburan

Westernisasi adalah proses westernisasi atau peniruan budaya barat. Dalam hal ini kita harus berhati-hati karena modernisasi seringkali disalahartikan sebagai westernisasi.

Modernisasi ini berarti mengikuti budaya barat. Hal ini tentu tidak benar karena inovasi merupakan proses pembaharuan yang tidak terikat pada budaya tertentu. Menurut Anda apa yang menyebabkan inovasi sering disalahartikan sebagai westernisasi? Kunci jawaban:

Modernisasi dan Westernisasi merupakan dua konsep yang berbeda, meski seringkali digabungkan.

Penting bagi kita untuk memahami perbedaan keduanya guna membangun masyarakat modern, progresif, dan tetap berpegang pada nilai-nilai lokal.

Modernisasi sering disalahartikan dengan Westernisasi karena beberapa faktor berikut:

1. Dominasi Budaya Barat: Selama berabad-abad, negara-negara Barat, khususnya Eropa dan Amerika Serikat, telah menjadi pusat perkembangan teknologi, ekonomi dan budaya. Akibatnya, banyak negara di dunia memandang Rojava sebagai tolak ukur modernitas.

2. Globalisasi: Proses perkembangan globalisasi memudahkan budaya barat menyebar ke seluruh dunia dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini memperkuat anggapan bahwa modernisasi identik dengan westernisasi. Media massa: Media massa, khususnya media Barat, memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik di seluruh dunia.

Film, acara televisi, dan iklan Barat sering kali menampilkan gaya dan nilai-nilai Barat sebagai sesuatu yang modern dan menarik.4. Kurangnya pemahaman: Banyak orang, terutama di negara-negara berkembang, tidak memahami perbedaan antara modernisasi dan westernisasi.

Mereka sering mengasosiasikan modernitas dengan segala sesuatu yang berasal dari Barat, termasuk gaya hidup, fashion dan nilai-nilai budaya. Politik dan ekonomi: Kebijakan politik dan ekonomi yang diterapkan oleh banyak negara, khususnya negara berkembang, seringkali mengikuti model barat. Hal ini memperkuat anggapan bahwa modernisasi tidak terlepas dari pengaruh Barat. Lalu bagaimana sikap yang tepat untuk menjawab hal tersebut? Kunci jawaban:

Memahami perbedaan antara modernitas dan westernisasi adalah langkah awal yang baik. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita menyikapi kedua fenomena tersebut. Berikut beberapa posisi yang bisa kami ambil:

1. Selektif dalam Menerima Kebudayaan Asing : Tidak semua aspek kebudayaan Barat cocok diterapkan dalam masyarakat kita. Kita harus selektif dalam memilih dan menerima budaya asing, dengan memperhatikan nilai-nilai kebangsaan dan kondisi sosial budaya masyarakat.

2. Memperkuat identitas budaya: Modernisasi bukan berarti meninggalkan identitas budaya seseorang. Sebaliknya kita harus memperkuat jati diri budaya bangsa agar tidak hanyut oleh arus globalisasi.

3. Mendorong Inovasi Lokal: Daripada hanya meniru, kita harus mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Dengan cara ini, kita dapat berkontribusi terhadap perkembangan peradaban dunia.

4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang berkualitas menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman sangat penting untuk meningkatkan daya saing bangsa.

5. Penguatan pranata sosial: Pranata sosial seperti keluarga, masyarakat, dan agama mempunyai peranan penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Kita harus memperkuat lembaga-lembaga ini agar tetap relevan dalam menghadapi perubahan zaman.

6. Kerja Sama Internasional: Sekalipun kita selektif dalam menerima budaya asing, kita tetap perlu menjalin kerja sama internasional untuk belajar dan berkembang dari negara lain. Sampul Buku Belajar Mandiri IPS Kelas 9 (Gratis Buku Belajar Mandiri IPS Kelas 9)

*) Disclaimer: Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua dalam memandu proses belajar anaknya.

Sebelum melihat kunci jawabannya, hendaknya siswa memberikan jawabannya, kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fekka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *