Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melantik Hokky Situngkir sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), Jumat (19/7/2024, 19/07/2024) di kantor Kementerian)
Pelantikan Hokky Situngkir ini menyusul Keputusan Presiden Nomor 83/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditetapkan pada 16 Juli 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika telah menginstruksikan Dirjen Aptics yang baru untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas penting di bidang Aptics yang harus segera diselesaikan pada pemerintahan ini.
Serta keberlanjutannya bagi pemerintahan di masa depan.
“Lebih spesifiknya saya ingin menyampaikan beberapa masukan yang ada pada dua kelompok, yaitu terkait kepemimpinan dan tata kelola organisasi, dan yang kedua terkait dengan pelaksanaan program prioritas,” tegas Menkominfo dan beberapa informasi.
Dari sisi kepemimpinan dan tata kelola perusahaan, Menkominfo memberikan arahan mengenai peningkatan kualitas perencanaan, akuntabilitas pengelolaan anggaran, pemberdayaan birokrasi, dan penguatan kolaborasi dengan ekosistem.
Budi Ari menyoroti beberapa program prioritas yang harus menjadi fokus CEO Aptics.
Beberapa program yang dimaksud fokus pada pemberantasan game online dan penggantian PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) 2 dan ekosistemnya.
Sejumlah regulasi di bidang Aptik seperti peraturan pelaksanaan UU PDP, peraturan Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang EPS Publik, pengembangan dan peningkatan ekosistem ekonomi digital, dan lain-lain sedang diselesaikan. Dalam budaya digital.
Menkominfo berharap Dirjen Aptics yang baru mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal.
Beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Ismail yang bertindak sebagai ketua. Managing Director Aptics selama kurang lebih 2 minggu.
Selamat kepada Pak Hokky yang telah mencapai misinya mewujudkan visi besar Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital yang bermakna, memberdayakan, dan berkelanjutan, tutup Menkominfo.