Berita Tribun.
Konsumen dapat membeli kendaraan VinFast dan menyewa baterainya secara terpisah.
Pendekatan berbagi baterai ini merupakan inovasi baru dalam model kepemilikan kendaraan listrik, yang biasanya melibatkan baterai. Dengan cara ini, para pecinta mobil listrik dapat mempertimbangkan anggaran mereka dan mengurangi biaya awal dan biaya operasional.
VinFast menjamin pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian baterai.
VinFast menawarkan dua opsi pembelian untuk SUV listrik VF-5 yang baru-baru ini diluncurkan di GIIAS 2024. Artinya, harga termasuk baterainya Rp 310 juta dan hanya dengan berlangganan baterai 242 juta toman.
Paket berlangganan baterai VF 5 mengenakan biaya bulanan berdasarkan jarak tempuh.
Pembeli bisa menyewa Rp990.000 per bulan untuk jarak tempuh di bawah 1.500 km, Rp1.415.000 per bulan untuk jarak tempuh di bawah 3.000 km, dan Rp3.300.000 per bulan untuk jarak tempuh di atas 3.300 km.
Seperti yang Anda ketahui, baterai merupakan pengeluaran yang signifikan, menyumbang 20-30% dari total harga kendaraan listrik.
Dengan menggabungkan baterai dengan paket pembelian kendaraan, VinFast menurunkan biaya awal bagi konsumen secara signifikan.
Karena menggunakan baterai model bersama, perawatan baterai tidak lagi menjadi perhatian konsumen.
“Perusahaan bertanggung jawab penuh atas kesehatan baterai dan menjamin akan menggantinya jika tingkat pengisian daya di bawah 70 persen,” kata VinFast dalam keterangan resmi. Dibandingkan dengan paket baterai sewa dengan VinFast:
VF 5 dengan baterai dibanderol Rp 310.000.000
VF 5 dengan baterai bersama dibanderol Rp 241,8 juta
VF e34 dengan baterai dibanderol Rp 408,2 jutaan
VF e34 dengan baterai berlangganan seharga Rp 314.000.000