TRIBUNNEWS.COM – ADO Den Haag U21 resmi menjadi juara O21 Divisi 2 Musim Semi atau Divisi Kedua Liga Pemuda U21 Belanda.
Kepastian itu didapat usai ADO Den Haag U21 bermain imbang 2-2 melawan NAC U21 pada Minggu (1/6/2024) malam WIB.
Namun Rafael Sturk tidak mengikuti turnamen tersebut karena diundang Timnas Indonesia untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Namun Raphael Struck tercatat tiga kali membela ADO Den Haag U21 di ajang U21 Divisi 2 Spring.
Dalam tiga laga tersebut, Rafael Struck mencetak dua gol.
Sebuah gol melawan Dordrecht U21 di Minggu 6, kemudian satu gol lagi melawan Vitesse U21 di Minggu 7 memastikan kemenangan bagi ADO Den Haag U21.
Kontribusi Raphael Sturk membantu ADO Den Haag U21 menjuarai O21 Divisi 2 Spring dengan 28 poin dari 14 pertandingan. Pesepakbola timnas Indonesia Rafael Sturk membela ADO Den Haag pada laga uji coba pramusim melawan Velovoetbal, Sabtu (8/7/2023) waktu setempat. (Instagram @rafaelstruick)
ADO Den Haag U21 terpaut dua poin dari NAC U21 yang menyusul di posisi kedua.
Akibat hasil tersebut, ADO Den Haag U21 kembali ke divisi satu divisi U21 setelah absen satu musim.
Ya, musim lalu di kompetisi musim gugur Divisi 2 U21, ADO Den Haag U21 harus bangkit setelah finis di peringkat 7 dalam delapan pertandingan.
Sebagai referensi, dalam satu tahun kompetisi O21 Divisi 2 dimainkan dalam dua musim yaitu Autumn dan Spring atau di awal dan akhir tahun.
“Setelah promosi minggu lalu dan bermain imbang 2-2 melawan rival NAC O21, tim U21 kami kini menjadi juara Divisi 2,” tulis pernyataan klub ADO Den Haag di Instagram.
Namun Raphael Sturk benar-benar berhasil membobol skuad utama ADO Den Haag musim ini.
Raphael Sturk tercatat pernah empat kali tampil di tim utama ADO Den Haag.
Karena kurangnya jam terbang, Rafale Streak terkadang menyertakan ADO Den Haag U21.
Sementara di level timnas, Rafael Sturk menjadi andalan di divisi U23 hingga senior Indonesia.
Di timnas U23 Indonesia, Rafael Sturk sukses sukses menempati posisi keempat di Piala Asia U23 2024.
Sturk juga berhasil mencetak tiga gol dan dua assist sejak babak kualifikasi hingga final Piala Asia U23 2024.
Sayangnya, Ströck dkk berusaha tampil di Olimpiade Paris 2024 dan gagal meraih tiket final setelah kalah dari Guinea U23.
Sedangkan di level timnas senior, Raphael Sturk belum pernah memecahkan telur dalam 10 penampilan terakhirnya.
(Tribunnews.com/Ali)