Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 49 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

TRIBUNNEWS.COM – Kurikulum Merdeka Edisi Revisi halaman 49 memiliki kunci jawaban IPS Kelas 7 sebagai berikut.

Pemeriksaan jawaban ini berdasarkan Silabus Merdeka Edisi Revisi.

Di bawah ini Kelas 7 IPS menjawab pertanyaan kunci pada halaman 49 dan membahas cerita rakyat.

Orang tua/wali dapat menggunakan kunci jawaban untuk menunjang proses belajar anaknya.

Lihat kunci jawaban Kunci Jawaban IPS Kelas 7 pada halaman 49 di bawah ini. Kegiatan 9 | individu

Selesaikan aktivitas dengan mengikuti langkah-langkah berikut! Lihatlah dua cerita rakyat dari daerah yang berbeda baik berupa cerita, mitos atau fabel. Tulislah dua cerita rakyat. menjawab:

A. Cerita Rakyat 1: Milan Kondang

Pada zaman dahulu kala di pesisir pantai Sumatera Barat hiduplah seorang janda bersama anak laki-laki satu-satunya, Malin. Sang ibu berjuang menghidupi Malin hingga Malin besar dan ingin pindah.

“Ibu, Malin ingin pindah ke kota lain. “Malin ingin menghasilkan banyak uang untuk ibu di sana, agar ibu tidak harus bekerja terlalu keras di kemudian hari,” kata Malin kepada ibunya.

Dengan besar hati sang ibu mengijinkan anaknya merantau ke kota lain dan Malin berjanji akan sering menemui ibunya. Namun, Malin bertahun-tahun tidak pulang dan ibunya setia menunggu kepulangannya ke pantai.

Setiap kali ada kapal lewat, ibu Milne selalu bertanya tentang putranya, namun tidak ada yang tahu. Hingga suatu hari ibu Malan menerima telepon bahwa ada seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Ia mengatakan bahwa Malin sudah pulang dan membawa istrinya bersamanya.

Ibu Malan sangat gembira, ia segera berlari ke pantai dan melihat putranya yang berpenampilan seperti bangsawan.

“Malin nak, apa kabarmu?” “Ini ibu,” kata ibu Malin sambil memeluk putra kesayangannya.

Namun tiba-tiba, reaksi Milan Kundang benar-benar di luar dugaan. Bukannya memeluk ibunya, dia malah menampar ibunya.

“biarkan aku pergi! Siapa kamu, aku tidak mengenalmu. “Aku tidak mempunyai ibu sepertimu,” kata Malin.

Ibu Malin tidak menyangka anaknya akan mengatakan hal seperti itu. Saat ibu Malan diperlakukan seperti ini, dia menangis. Dia sedih dan marah, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Ibu Malan pulang dengan berat hati dan mulai berdoa kepada Tuhan.

“Jika dia bukan anakku, aku akan jujur, karena memang salahku yang memeluknya sebelumnya, tapi jika dia orang Mali, anakku, maka aku berharap dia mendapat balasan atas perbuatannya.”

Tiba-tiba langit cerah berubah menjadi hitam, guntur bergemuruh dan ombak mulai meninggi.

Kondisi di laut semakin memburuk. Kapal layar Malin Kundang berlabuh karena akan datang badai besar.

Kapal Malan yang tenggelam terdampar dan menyadarkannya mungkin itu adalah anugerah Tuhan atas apa yang telah ia lakukan pada ibunya.

“Bu, maafkan aku!” Tiba-tiba Malin menjerit, dan tak lama kemudian, ombak menerjang perahu hingga pecah dan tubuh Malin terlempar ke tepi pantai hingga akhirnya berubah menjadi batu.

Penduduk desa juga melihatnya. Ibu Malan yang mendengar kabar tersebut mulai menangis dan menyadari bahwa kutukannya telah menjadi kenyataan. Ibu Malin akhirnya mengetahui bahwa pria berpakaian mewah itu adalah putranya. Cerita Rakyat 2: Timon Mas Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa dekat hutan hiduplah beberapa petani yang sudah lama tidak mempunyai anak. Mereka meminta Tuhan setiap hari untuk memberi mereka anak. Suatu hari doa mereka dikabulkan oleh raksasa. Dev juga menawarkan bantuan kepada pasangan petani tersebut. “Kamu akan mempunyai anak dari ayam-ayam itu, tetapi ketika anak itu berumur 17 tahun, kamu harus menyerahkannya kepadaku,” seorang petani menyetujui tanpa banyak berpikir. Suatu hari mereka melihat seekor ayam emas besar di ladang mereka. Saat dibuka, di dalam ayam tersebut terdapat seorang gadis yang kemudian diberi nama Timon Miss. Mereka hidup bahagia sampai Timon Moss, ketika dia berusia 17 tahun, datang untuk menagih janjinya. Beberapa petani merasa takut dan tidak ingin putrinya diambil oleh raksasa tersebut. Mereka meminta Timon Moss membawa 4 item sihir untuk menyelamatkan diri. Yang pertama adalah biji buncis yang berubah menjadi ladang buncis jika dilempar ke tanah. Raksasa yang mengejarnya kemudian berhenti untuk memakan ayam kesukaannya. Setelah selesai, dia menarik Timon Moss lagi. Saat raksasa itu mendekat, Timon Moss melemparkan benda lain, sebuah jarum, yang kemudian berubah menjadi hutan bambu berduri yang lebat. Saat hampir terjatuh, Timon menebarkan massa garam yang seketika berubah menjadi laut. Raksasa tersebut berenang di lautan dan mengejar Timon Moss hingga melemparkan benda terakhirnya yaitu terasi yang berubah menjadi lumpur. Raksasa itu tidak berdaya saat dia perlahan tenggelam ke dalam lumpur. Kemudian Timon Mas pulang dengan selamat dan mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya. Temukan nilai moral dalam kedua cerita tersebut dan tuliskan. Jawaban: Nilai moral dalam cerita rakyat Milan Kundang: Pentingnya jujur ​​terhadap orang tua dan pentingnya berhati-hati dalam melakukan sesuatu karena Allah akan memberikan nilai moral. Cerita Rakyat Timon di Moss: Pentingnya Keberanian dan Kecerdasan dalam Menghadapi Tantangan, Melawan Ketidakadilan dan Bertanggung Jawab atas Apa yang Anda Miliki. Bagikan temuanmu kepada guru agar dapat menjadi kumpulan cerita rakyat.

*) Penafian: 

Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua untuk membimbing proses belajar anaknya.

Sebelum siswa melihat kunci jawaban ini, sebaiknya mereka menjawab sendiri terlebih dahulu kemudian menggunakan artikel ini untuk membandingkan hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Unita Rahmani)

Artikel lain yang terkait dengan kunci jawaban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *