Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Malapraktik Klinik Kecantikan yang Tewaskan Wanita di Depok

Dilansir jurnalis Tribunnews.com, Fahmi Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Depok memeriksa dua orang saksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di klinik kecantikan di Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.

Kasus ini sebelumnya viral di media sosial setelah dikabarkan seorang wanita berinisial EM (30) asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak di klinik tersebut.

Kapolres Metro Depok Kompol Paul Arya Perdana mengatakan, pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut setelah sebuah video viral di media sosial.

Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, polisi menemukan dua orang saksi yang telah dimintai keterangan.

“Sejauh ini kami sudah memeriksa dua orang saksi, kami mendapat informasi bahwa ini memang kecelakaan,” kata Kompol Paul Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Arya menambahkan, dalam peristiwa yang terjadi pada 22 Juli 2024 itu, diketahui ada seseorang yang meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan tersebut.

Karena itu, pihaknya diduga memeriksa dua orang saksi yang merupakan seorang dokter dan istri pemilik klinik kecantikan.

Arya pun mengatakan, pihaknya akan mendalami apakah pihak klinik lalai atau tidak dalam kejadian tersebut.

“Kelalaiannya masih kita dalami, prosedurnya sudah ada. Jadi yang akan kita lakukan nanti adalah mengecek izinnya dulu, kedua kemampuan dokternya apa,” jelasnya.

Terkait dokter yang khusus merawatnya, Arya mengatakan polisi akan memeriksa apakah dokter tersebut benar-benar memiliki surat keterangan atas praktik yang dijalaninya.

“Kalau memang dia punya keahlian khusus di bidang itu (kecantikan), nanti kita lihat dan lihat secara resmi,” tutupnya.

Terkait kasus yang sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, media sosial dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang remaja putri berinisial ENS (30) usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik kosmetik.

Dalam unggahan akun Instagram @temanpolisi, perempuan asal Medan, Sumatera Utara itu diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah klinik kecantikan di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat.

“Sedih sekali ENS (30) meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7),” tulis akun Instagram @temanpolisi, seperti dikutip Sabtu (27/7/2024).

Wanita cantik ini tinggal di Kompleks Permata Abadi Kota Medan, lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kompol Arya Perdana menjelaskan, pihaknya telah menugaskan personelnya untuk mengusut kasus tersebut.

“Masih kami selidiki dan selidiki,” kata Arya saat dikonfirmasi.

Arya pun menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut saat ditanya awak media apakah ada indikasi pelaku ingin melarikan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *