Sempat Emosi di Sidang Kasus Kematian Dante, Tamara Tyasmara Ngaku Dapat Tekanan dari Keluarga Yudha

TRIBUNNEWS.COM – Tamara Tyasmara hadir dalam sidang lanjutan kasus kematian putranya, Dante, dan mendakwa Yudha Arfandi di Pengadilan Negeri Jakarta, Jakarta Timur (PN), Senin (22/7/2024). .

Dalam persidangan tersebut, Tamara Tyasmara mengungkapkan perasaannya terhadap Yudha Arfandi yang merupakan mantan pacarnya.

Menurut Tamara, perasaan yang dirasakannya wajar saja, mengingat kasus tersebut menyebabkan Dante meninggal dunia.

“Emosi banget, nggak mungkin nggak emosi. Enggak mungkin nggak emosi,” kata Tamara dikutip dari tayangan YouTube Sambel Lalap, Senin (22/7/2024).

Apalagi, Tamara Tyasmara mengaku mendapat tekanan dari keluarga Yudha setiap kali memposting sesuatu di media sosial.

Namun, dia enggan membeberkan sifat tekanan yang dimaksud.

Soalnya setiap saya update sesuatu, dia selalu berkomentar. Kalau ketemu seseorang kenapa tidak ngomong langsung ke dia, kata Tamara Tyasmara.

“Itu tadi tantenya. Tapi yang terpenting, media sosial memberikan banyak tekanan pada saya,” lanjutnya.

Meski demikian, Tamara Tyasmara berterima kasih kepada majelis hakim yang menolak eksepsi Yudha Arfandi atas dakwaan Jaksa Agung (JPU).

Dengan begitu, kasus ini akan berlanjut pada agenda selanjutnya.

“Kami bersyukur sekali eksepsinya ditolak. Alhamdulillah, ini doa kami selama ini. Akhirnya proses persidangan tetap berjalan,” kata Tamara. Ibu Tamara Tyasmara ingin Yudha Arfandi dihukum seberat-beratnya

Sebelumnya, ibu Tamara Tyasmara, Riatya Aryuni mengaku bertemu Yudha Arfandi di ruang sidang.

Diketahui, Yuudha Arfandi dihadirkan dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).

Usai sidang, Riatya mengungkapkan perasaannya bertemu Yudha.

Ibu Tamara Tyasmara masih marah pada Yudha Arfandi.

“Saya marah,” kata Riatya Aryuni dikutip di YouTube Cumicumi, Kamis (11/7/2024).

Saat ditanya permasalahannya, Riatya enggan menjawab

Ia justru mengajak Tamara berbicara.

“Itu pasti ibu Dante,” katanya.

Di sisi lain, Riatya Aryuni meminta polisi menghukum tersangka pembunuhan Dante seberat-beratnya.

“Yang saya inginkan adalah hukuman seberat-beratnya,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *