Sorry Ye Cristiano Ronaldo, Euro 2024 Bukan Siuu Terakhirmu untuk Portugal!

TRIBUNNEWS.COM – Banyak yang menyebut Euro 2024 sebagai tarian terakhir alias tarian terakhir Cristiano Ronaldo bersama timnas Portugal. Namun belakangan, legenda Arsenal William Gallas membantah klaim tersebut.

Menghabiskan sebagian besar karirnya di Premier League, William Gallas tentu tahu kualitas Cristiano Ronaldo, pemilik selebrasi ikonik SIU!

Bek yang memiliki 84 caps untuk timnas Prancis ini beberapa kali menghadapi Cristiano Ronaldo saat sang megabintang masih bermain untuk Manchester United.

Kini, di usianya yang sudah menginjak 39 tahun, CR7 dianggap banyak pihak akan segera menutup buku bagi pemain Portugal berjuluk Selecao das Quinas.  Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru saat mencetak gol untuk Portugal melawan Republik Irlandia, Rabu (6 Desember 2024). (Instagram @cristiano)

Euro 2024 disebut-sebut menjadi waktu yang tepat untuk menciptakan kisah akhir yang bahagia bagi Cristiano Ronaldo dengan menghadiahkannya gelar juara.

Tendangan Ronaldo sangat dinantikan tim Portugal asuhan pelatih Roberto Martinez. Portugal berada di Grup F Euro 2024 bersama Türkiye, Georgia, dan Republik Ceko.

Dengan menyandang gelar top skorer sepanjang masa Euro (14 gol), Ronaldo diharapkan bisa membawa Selecao das Quinas sejauh mungkin dan mencapai putaran final Euro 2024 di Jerman.

Jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia tentu akan memusatkan perhatiannya pada sepak terjang CR7 selama turnamen premier 4 tahun ini. Pasalnya ini akan menjadi cerita terakhir Ronaldo bersama Portugal.

Namun Kalas berpendapat berbeda. Mantan pemain Tottenham Hotspur dan Arsenal Ronaldo menilai tidak pantas mengakhiri kisahnya di Jerman bersama Portugal.

Akan sangat manis bagi mantan pemain internasional Prancis itu jika Cristiano Ronaldo melakukan The Last Dance saat membawa Portugal menuju Piala Dunia 2026 mendatang.

“Saya pikir dia akan berhasil (ke Piala Dunia 2026),” kata William Gallas seperti dikutip Goal International.

“Dia akan berusia 41 tahun ketika Piala Dunia berikutnya tiba, tetapi jika Anda melihat bentuk fisiknya, intensitas dia mencetak gol, saya tidak mengerti mengapa Ronaldo tidak mencetak gol (Piala Dunia 2026). Ke Portugal,” lanjutnya.

Callas lalu mencontohkan Pepe.

Bek Portugal itu melakoni laga pertamanya di usia 41 tahun 109 hari melawan Republik Ceko pada Rabu (19 Juni 2024). Mantan pemain Real Madrid itu resmi menjadi pemain tertua yang tampil dalam sejarah Euro.

 Jika Pepe bisa melakukannya, menurut William Gallas, Cristiano Ronaldo juga diperkirakan bisa melakukannya di Piala Dunia 2026.

“Lihat Pepe. Dia berusia 41 tahun, bermain di turnamen ini. Dia pemain tertua yang tampil di Kejuaraan Eropa.”

“Ronaldo akan mempertimbangkan untuk bergabung dan berpikir dia bisa melakukan hal yang sama.”

Pertandingan ini bukan tarian terakhir Ronaldo, tarian terakhirnya adalah di Piala Dunia dua tahun lagi, tambahnya.

CR7 mampu memecahkan banyak rekor di Euro 2024. Salah satunya lebih tua, rekor yang dipegang striker Austria Ivica Wastic (38 tahun) di Euro 2008.

Selain itu, Cristiano Ronaldo menjadi pemain tertua yang meraih gelar tersebut, rekor lain yang bisa dipecahkannya kali ini di Euro 2024.

Jika Portugal menang, CR7 akan melampaui rekor Arnold Muhren yang memimpin Belanda ke Euro 1988 dalam usia 37 tahun 23 hari.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *