TRIBUNNEWS.COM, DEPOK-ENS (30), remaja putri asal Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia yang diduga menjadi korban malpraktek di klinik kecantikan “WSJ” di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Kematian ENS usai menjalani perawatan sedot lemak menjadi viral di media sosial (medsos) setelah diposting oleh akun Instagram @temanpolisi.
Pengurus lingkungan setempat, Ketua RT 01/RW 05 Beji Timur, Imam Sutrisno mempertanyakan mekanisme perizinan klinik kecantikan di wilayahnya.
Imam mengatakan, pengelola lingkungan hidup tidak dilibatkan dalam pengurusan izin tempat usaha.
“Bisnis sebagai perusahaan tidak pernah lolos dari kami karena aturannya,” kata Imam saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/2024).
“Juga soal jangan pernah melibatkan RT/RW sampai ke kecamatan,” lanjutnya.
Imam mengatakan, izin usaha langsung diserahkan kepada instansi terkait tanpa pemberitahuan kepada mereka selaku pengelola lingkungan hidup.
Namun sangat disayangkan jika ada permasalahan atau permasalahan dengan petugas lingkungan hidup setempat yang juga meminta informasi.
Termasuk tipe warganya, kalau ada yang pindah dari daerah mana datang ke sini atau datang dari sini dan langsung ke Kabupaten Dukcapil, kita tidak tahu apa-apa, ujarnya.
Imam menambahkan, pemilik klinik kecantikan WSJ terlebih dahulu memberi tahu pihak pengelola lingkungan saat hendak membangun gedung tersebut.
Namun Imam belum mengetahui apakah bangunan tersebut akan dijadikan tempat tinggal atau tempat usaha.
“Kalau tidak salah itu bangunan tempat tinggal (izinnya), tapi saya tidak tahu pasti apakah itu bangunan tempat tinggal atau usaha salon, saya tidak ingat waktu itu,” ujarnya.
Imam mengatakan, klinik kecantikan WSJ baru akan pindah ke lingkungannya pada awal tahun 2024, sekitar Februari atau Maret.
“Awalnya di luar wilayah kami, artinya di luar RT 1/RW 05. Sekarang baru masuk RT kami, wilayah kami dan usahanya dimulai dari prospek kecantikan dan terus berkembang dalam bentuk klinik kecantikan. katanya. Viral di media sosial
Sebelumnya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang remaja putri berinisial ENS (30) usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan.
Dalam unggahan akun Instagram @temanpolisi, wanita asal Medan, Sumatera Utara itu diduga menjadi korban malpraktek di sebuah klinik kecantikan di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat.
Sungguh menyedihkan ENS (30) meninggal dunia pada Senin (22/7) saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty di Kota Depok, tulis akun Instagram @temanpolisi, merujuk pada Sabtu (27-24/2024).
Wanita cantik ini tinggal di Kompleks Permata Abadi Kota Medan, lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok Pol Arya Perdana menjelaskan, pihaknya telah menugaskan jajarannya untuk menyelidiki masalah tersebut.
“Masih kami selidiki dan selidiki,” kata Arya saat dikonfirmasi.
Arya pun menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut saat ditanya awak media apakah ada indikasi pelaku ingin melarikan diri.
Penulis : M. Rifqi Ibnumasy
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Remaja Putri Meninggal Usai Sedot Lemak di Depok, Ketua RT Pertanyakan Perizinan