TRIBUNNEWS.COM – Laga tinju dunia yang ditunggu-tunggu antara Tyson Fury dan Alexander Usyk akhirnya terlaksana.
Pertarungan dua petinju kelas berat Tyson Fury dan Alexander Usyk akan berlangsung di Arab Saudi pada Minggu (19 Mei 2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Seperti pertemuan dua rival lainnya, pertarungan Alexander Usyk dan Tyson Fury penuh dengan drama.
Kubu Usyk baru-baru ini melontarkan kata-kata kasar untuk menyerang Tyson Fury.
Menurut mereka, Tyson Fury mendapat tekanan ekstrem untuk bertemu Usyk.
Mereka melihat Fury yang telah kehilangan banyak berat badan menjelang pertarungan tinju dunia ini.
“Dia (Fury) terlihat sangat kurus, siapa yang lebih terlihat seperti petinju kelas menengah sekarang?” RingNews24 mengutip ucapan promotor Usyk, Alex Krasiuk.
“Itu karena dia stres.”
“Stres bisa membuat berat badan Anda turun atau bertambah, seperti yang dilakukan ayahnya.”
“Dia terlihat agak kurus,” Usyk menceritakan pernyataan Klasyuk.
Namun klaim Tyson Fury dibantah oleh kubu Usyk.
Bahkan petinju berjuluk “Raja Gipsi” itu pun mengejek tudingan lawannya.
Menurutnya, bobotnya tak jauh berbeda dengan laga-laga sebelumnya.
Di saat yang sama, ia juga mengakui sosoknya memang terlihat sangat kurus.
Tapi dia yakin tidak ada yang salah dengan dirinya.
Juara kelas berat WBC itu mengatakan beratnya sekitar 266 pon.
“Sudah kubilang, beratku sekitar 19 stone (266 pon),” kata Tyson Fury.
“Saya harap saya bisa menjadi lebih ringan, tapi itu tidak akan terjadi.”
“Saya dalam kondisi terbaik,” lanjutnya.
Bobot Tyson Fury membuatnya menonjol dalam pertarungan ini.
Pasalnya, berat badannya pernah mencapai 277 kilogram.
Hal ini terjadi belum lama ini saat ia menghadapi Francis Ngannou.
Pada saat dia menghadapi Dillian White dan Derek Chiossa, beratnya mencapai 266 pon.
Raja Gipsi kemungkinan besar berada dalam kisaran berat tersebut ketika dia ditimbang.
(Tribunnews.com/Guruh)